Harian Sederhana, Depok – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita mengatakan, Pandemi Coronavirus (Covid-19) tidak hanya mengancam kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental setiap individu.
Kondisi Pandemi juga menyebabkan banyak orang stres, sehingga bisa berpengaruh pada kesehatan jiwa.
Novarita menyebut, ada beberapa kelompok orang yang berisiko tinggi terkena stres karena wabah Covid-19. Yaitu orang lanjut usia (lansia), orang yang memiliki penyakit kronis, anak-anak, remaja, ibu hamil, maupun tenaga kesehatan yang tengah merawat pasien Covid-19.
“Risiko tinggi juga bagi orang yang sudah memiliki riwayat gangguan mental. Termasuk yang bermasalah dengan penggunaan narkoba,” ujar Novarita dalam Ngobrol Santai Ketahanan Diri terhadap Penyalahgunaan Narkoba di Masa Pandemi Covid-19 di Zoom Meeting, Sabtu (16/5).
Lebih lanjut, ucapnya, salah satu gangguan jiwa yang dapat timbul seperti Obsessive Compulsive Disorder (OCD). Gangguan ini adalah pikiran atau dorongan yang tidak dapat dikendalikan dan berulang (obsesi) dan perilaku kompulsif. Sebagai contoh seseorang akan berulangkali cuci tangan secara ekstrem.
“Ada juga gangguan ansietas atau kecemasan, ataupun psikosomatis atau gejala fisik yang dipengaruhi oleh psikis dan mental,” jelasnya.
Untuk itu, Novarita menekankan, pentingnya mengendalikan kecamasan selama pandemi. Antara lain dengan tidak menangkal perasaan cemas, tidak hanya fokus pada informasi negatif saja di tengah pandemi Covid-19. Hal penting yang harus diperhatikan batasi koneksi dengan media sosial, serta jangan lupa untuk tetap aktif bergerak.
“Makan makanan seimbang juga perlu menjadi perhatian. Lalu, istirahat cukup, dan tetap berhubungan dengan keluarga dan teman,” terangnya. (*)