Harian Sederhana, Depok – Dua truk bantuan Presiden dinilai tidak valid sehingga membingungkan petugas yang akan mendistribusikan kepada yang berhak.
Kami tidak mau menanggung risiko apabila menerima pengiriman 1501 paket sembako presiden tanpa dilengkapi dokumen yang valid,” kata petugas Satgas Covide-19 Kelurahan Kemirimuka yang tidak disebutkan namanya, kemarin.
Saat dikonfirmasi, Lurah Kemirimuka, Khairul Adyan selaku Ketua Satgas Covid-19 membenarkan informasi adanya penolakan pengiriman lima unit truk minibox bermuatan 1501 paket sembako.
“Saya perlu klarifikasi dan pertegas bahwa Kelurahan Kemirimuka bukannya menolak sembako bantuan bapak presiden, tapi kelima truk itu tidak dilengkapi dokumen yang valid, sehingga teman-teman Satgas tidak berani dengan alasan berisiko bila timbul masalah nantinya,” katanya.
Adyan menjelaskan, lima truk minibox pengangkut paket sembako itu tidak ada surat jalan, tidak ada surat tanda terima KPM, berita acara pengalihan jika KPM tidak ditemukan/pernyataan.
“Kalo diterima begitu saja, dan timbul masalah ya pastilah kami yang di kelurahan diminta pertanggungjawaban, apalagi ini bantuan dari bapak presiden,”katanya.
Untuk itu, lanjutnya, para petugas Satgas Covid19 Kelurahan Kemirimuka tidak bersedia menanggung risiko jika menerimanya. (*)