Harian Sederhana – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana membangun moda transportasi Light Rail Transit atau LRT dengan rute Cibubur hingga Pondok Cina pada tahun 2022. Dana yang dibutuhkan disebut-sebut mencapai Rp 600 miliar.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana mengungkapkan proyek pembangunan LRT sudah masuk dalam Rencana Induk Transportasi Jakarta (RITJ) sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2018.
Berdasarkan Perpres itu, Kota Depok harus memiliki lima Transit Oriented Development (TOD) atau hunian terintegrasi transportasi massal. Dadang mengatakan, Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) bahkan telah melakukan feasibility study atau studi kelayakan rute LRT Cibubur ke Pondok Cina, Depok.
“Kalau kita usulkan anggarannya Rp 600 miliar. Sumbernya kita usulkan dana ke Provinsi, ke Kementerian Perhubungan, dan mengusulkan dana ke swasta, jadi ada lintas pembiayaan. Tetapi yang paling besar itu dari dana swasta, investasi ya masuknya,” tuturnya, Jumat (15/3).
Selain itu, Pemkot Depok juga mendukung rencana PT Transjakarta untuk membuka rute baru ke Depok. Rute baru itu rencananya melalui daerah Cinere dan akan menjadi feeder untuk Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT).
“Ini kami sudah bicara dengan PT Transjakarta dan kami masih melakukan kajian solusi angkutan umum menuju rute tersebut,” kata Dadang.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, tahun ini pihaknya akan mengembangkan tiga koridor rute Transjakarta di Terminal Jatijajar, Depok.
“Kami di Depok banyak kajian, kami miliki tiga koridor untuk angkutan massal, tahun ini kami kembangkan satu koridor tengah untuk angkutan massal yang melayani terminal terpadu Depok Margonda segmen 1 Juanda, Jalan Raya Bogor, dan Terminal Jatijajar,” jelasnya.
Untuk rute Cinere, Pemkot Depok berencana akan mengaktifkan kembali trayek-trayek lama yang sudah dinonaktifkan. “Kalau bus ke rute-rute Transjakarta tersebut kami akan bicarakan ke pengusaha bus lokal agar kembali mengaktifkan trayek-trayek yang lama tidak digunakan,” tandasnya. (Zahrul/HIB)