Harian Sederhana, Depok – Hujan deras disertai badai memporak-porandakan sejumlah wilayah di Kota Depok, Senin (1/4). Dalam musibah alam ini, belasan pohon tumbang dan satu orang dilaporkan tewas. Selain itu, tercatat ada sebanyak sembilan warga lainnya mengalami luka serius.
Data yang dihimpun menyebutkan, angin puyuh terjadi di sejumlah titik berbeda. Diantaranya di Jalan Merdeka, depan Kantor Samsat Depok, Kecamatan Sukmajaya. Di lokasi itu, empat warga selamat meski mengalami luka dibagian kepala dan tangan setelah pohon berukuran besar menimpa area warung sekira pukul 15:30 WIB.
“Alhamdulillah semua korban selamat meski mengalami luka di bagian kepala dan tangan,” kata Martha, istri Wali Kota Depok, Pradi Supriatna yang turun langsung membantu para korban di lokasi kejadian.
Selain melukai empat warga, pohon tua itu juga menimpa satu unit mobil jenis Avanza warna silver. Beruntung sang pemilik sedang tidak berada di dalam mobil nahas itu.
Lokasi berikutnya yang tak kalah mengerikan terjadi di Pondok Gurame, Jalan KSU, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya. Di tempat itu, pohon beringin berukuran besar ambruk menimpa bagian dapur yang di dalamnya terdapat enam orang pegawai. Akibat kejadian itu, satu nyawa melayang. Korban bernama Susy (35 tahun).
“Jadi korbannya ada enam orang. Lima selamat satu tewas. Mereka pegawai rumah makan yang sedang berada di dapur. Pohon itu roboh menimpa bagian dapur,” kata Kapolsek Sukmajaya, Kompol Bronet di lokasi kejadian.
Sedangkan mereka yang selamat yaitu, Somad (40 tahun), Samsyul (25 tahun), Alan (23 tahun), Rofi (20 tahun) dan Eka (20 tahun). “Rata-rata korban selamat mengalami luka dan patah tulang. Korban meninggal dunia atas nama Susy. Dia tertiban pohon,” katanya
Kepegian Susy yang begitu tiba-tiba menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Mereka pun tak menyangka jika ibu dua anak itu akan meninggal dengan cara tragis.
“Saya sempat kaget, mendengar informasi meninggalnya kakak. Kami langsung ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi dari tempat kerjanya,” ucap Endah, adik kandung korban saat ditemui di rumah duka yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Sang kakak bersama beberapa korban lainnya, lanjut Endah, sempat terjebak, dibawah pohon tumbang tersebut sebelum akhirnya berhasil dievakuasi petugas. “Waktu kita datang, dia masih terjebak tapi akhirnya bisa dievakuasi oleh Tim Damkar dan Kepolisian.” Rencananya, jasad korban akan dimakamkan tak jauh dari rumah duka.
Selain di Jalan Merdeka dan di Jalan KSU, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Siliwangi dan di Jalan Tole Iskandar. Ambruknya pohon sempat menutup sebagian badan jalan dan merobohkan tiang listrik. Hingga berita ini diturunkan, petugas gabungan dan warga masih berjibaku mengevakuasi sisa-sisa pohon tumbang dan reruntuhan bangunan.