Harian Sederhana, Depok – Jawa Barat merupakan provinsi yang menyumbang pendatang terbanyak ke Depok setelah libur Lebaran 2019. Data dari Disdukcapil Kota Depok menyebutkan, jumlah pendatang terbanyak berasal dari Cirebon dan Kuningan.
“Kebanyakan pendatang yang kami temukan dari Cirebon, Bogor, dan Kuningan, kebanyakan masih dari Jawa Barat,” ucap Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk (Dafduk) Disdukcapil Kota Depok, Diarmansyah, dilansir dari kompas.com, Selasa (11/6/2019).
Namun, ia tidak menyebutkan secara detail berapa pendatang dari Jawa Barat ke Depok. Demikian juga dengan persentasenya.
Pasalnya, pendataan tersebut memiliki beberapa kendala. Diantaranya, banyaknya penumpang bus yang tidak turun di Terminal Jatijajar. Kemudian, keterlambatan kedatangan bus sehingga pendataan berlangsung kurang optimal.
“Belum lagi pendatang yang naik mobil pribadi, itu tidak bisa kita prediksi,” ujarnya.
Untuk mengoptimalkan pendataan tersebut, Disdukcapil Depok akan melakukan pendataan penduduk non permanen yang rutin dilakukan pada bulan Juli mendatang.
Pendataan itu melibatkan pengurus lingkungan baik RT maupun RW dalam rentan waktu tiga bulan. Hasil pendataan tersebut nantinya akan dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur.
Diarmansyah mengimbau para pendatang untuk melaporkannya ke RT dan RW untuk dibuatkan surat pengantar Kelurahan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 10 tahun 2015 tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan, masyarakat yang datang sebagai tamu dengan waktu 1×24 jam, harus melapor ke RT dan RW untuk dibuatkan surat pengantar ke kelurahan.
*sumber berita : kompas.com