Harian Sederhana – Kota Depok mendapatkan penghargaan kategori kinerja pengurangan sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan tersebut diberikan kepada Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Indikator penilaian dari penghargaan tersebut tentunya terkait kebijakan serta program kerja yang diterapkan untuk peningkatan kualitas lingkungan hidup di Kota Depok. Penghargaan ini adalah kategori baru setelah Adipura yaitu kota yang konsentrasi terhadap pengurangan sampah terutama sampah plastik.
Menteri LHK, Siti Nurbaya menuturkan penghargaan kategori kinerja pengurangan sampah diberikan kepada 11 kepala daerah di Indonesia. Adapun Kota yang meraih penghargaan yang sama yakni Kota Surabaya, Jakarta Barat, Bandung, Malang, Padang, Cimahi, Makasar, Balikpapan, Banjarmasin, Depok dan Bogor.
“Di awal 2019 pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan anugerah Adipura kepada 146 penerima penghargaan termasuk 11 kepala daerah yang berhasil mengurangi sampah di daerahnya,” ungkap Menteri LHK Siti Nurbaya.
Penghargaan ini diperuntukkan bagi kepala daerah yang mampu meningkatkan kinerja bank sampah hingga proses daur ulang yang sangat berdampak positif bagi masyarakat perkotaan.
Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengaku bersyukur atas penghargaan yang diberikan tersebut, yang artinya Depok masih menjadi perhatian dari pemerintah pusat. Penghargaan ini juga diharapkan menjadi pemacu untuk lebih memperbaiki permasalahan persampahan di Kota Depok.
“Alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan ini. Prestasi ini didapat berkat kerjasama seluruh elemen untuk mengatasi permasalahan sampah di kota ini. Baik dinas maupun komunitas yang selama ini telah menunjukan dedikasinya dalam membantu kami dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Depok,” tuturnya kepada Harian Sederhana.
Wali pun mengatakan, prestasi ini tentunya awal untuk menuju Depok Zero Waste City. Selain itu penghargaan ini juga menjadi tantangan kedepan bagaimana kedepan bisa lebih meningkatkan kinerja dalam pengelolaan sampah.
“Penghargaan ini motivasi untuk kita lebih baik lagi. Apalagi di tahun 2017 kita berhasil mendapatkan Piala Adipura setelah 18 tahun menanti. Semoga kedepannya kita bisa menjadi lebih baik lagi terutama dari sisi inovasi pengelolaan sampah,” katanya.
Orang nomor satu di Kota Depok ini juga menyebut pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi permasalahan sampah. Beberapa diantaranya adalah dengan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pelaku pembuang sampah sembarangan.
“Kita juga menggalakkan bank sampah sampai ke tingkat RW serta meningkatkan operasional UPS. Selain itu masyarakat juga kita minta untuk melakukan pemilahan sampah dari rumah tangga dan lain sebagainya. Kedepan kita juga akan terus berinovasi untuk mengatasi permasalahan sampah,” tandasnya. (Wahyu Saputra)