Harian Sederhana – D’Kandang Amazing Farm mengikuti Visitasi dan Penilaian destinasi wisata di Indonesia pada event Indonesian Sustanable Tourism Award (ISTA) 2018 dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Kamis (11/10).
Dalam penilaian ini, D’Kandang masuk dalam nominasi tiga besar setelah melalui proses penilaian dan harus bersaing dengan 176 destinasi seluruh Indonesia.
Wali Kota Depok mengutarakan apresiasinya atas capaian D’Kandang yang menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Depok. Dirinya juga optimis wahana yang berlokasi di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, ini akan mampu meraih hasil maksimal karena memiliki keunikan tersendiri dibanding destinasi lain yang masuk nominasi.
“Harus optimis. D’Kandang ini kan punya keunikan, yakni wisata edukasi berbasis ramah anak,” tuturnya saat menerima Tim Juri Kementerian Pariwisata pada acara Visitasi dan Penilaian Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2018 di D’ Kandang Amazing Farm.
Wali mengutarakan sebagai kota yang memiliki keragaman budaya, suku dan agama, potensi wisata di Depok dinilai perlu dikembangkan. Pengembangan wisata dan kebudayaan sendiri di Depok akan didasarkan pada wilayah atau kecamatan.
“Pengembangan wisata di Sawangan dengan Depok lama. Sebab, Depok lama lebih kental dengan Kolonial atau Belanda. Tentunya, dengan pembenahan dan perbaikan,” tuturnya.
Idris mengungkapkan pihaknya akan serius dalam menangani pariwisata di Depok. Bahkan, lanjutnya, terkait situs Cagar Alam juga sudah di SK-kan sebagai destinasi wisata.
“Kalau Gubernur Jawa Barat mau memberikan bantuan mobil dan bus wisata, ya pastinya kita sangat senang. Cuma memang, ini kan janji politik dan melihat kondisi wisata Depok sepertinya bus kecil butuhnya. Apalagi, kalau pemberiannya berupa uang yang bisa kita belanjakan sesuai kebutuhan,” paparnya.
Camat Sawangan Zainudin mengaku pihaknya turut serta aktif dalam mendorong dan mengembangkan Sawangan sebagai tujuan wisata. Menurutnya, salah satu unggulannya adalah adanya dua situ dan Sungai Pesanggrahan.
“Untuk yang tujuan wisata swasta seperti: D Kandang, Pondok Zidan, Water park Pasir Putih dan lainnya. Kalau untuk infrastruktur tentunya, kita juga berusaha menyampaikannya melalui Dinas terkait dan forum untuk memperhatikannya,” katanya.
Dirinya menambahkan, ke depan potensi wisata khususnya kuliner bisa dikembangkan di Sawangan. Ia mengungkapkan, makanan khas yang bisa jadi andalan dan oleh-oleh seperti: ikan pecak, ongol-ongol, dongkal, sayur besan dan lainnya.
“Pastinya, banyak potensi wisata kuliner yang bisa dikembangkan di Sawangan. Kalau ditanya pengunjung yang paling banyak biasanya pada waktu week end dan liburan,” ungkapnya.
Sementara, GM. D Kandang Amazing Farm Sugeng Riyanto mengungkapkan bahwa potensi wisata Depok khususnya di Sawangan sangat menjanjikan. Terlebih lagi, kawasan wisata D Kandang berkonsep wisata edukasi dan untuk keluarga.
“Kalau untuk kunjungan dalam sehari bisa mencapai 600-1000 pengunjung. Sedangkan, di saat week end bisa mencapai 3000 pengunjung dan saat paling banyak mampu menampung 6000 pengunjung. Tentunya, dari sisi bisnis juga dapat,” tandasnya. (WS/Hr/HS/SG)