Harian Sederhana, Bogor – Untuk mengatasi banjir di Kawasan Bogor Utara, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor akan segera merealisasikan pembangunan kolam retensi di Cibuluh.
Pembangunan kolam retensi tersebut merupakan rencana Pemkot Bogor dalam program kerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menanggulangi masalah banjir di Ibu Kota.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, saat ini proyek tersebut sudah masuk ke tahap proses lelang. “Mudah-mudahan bulan depan sudah bisa dibangun,” kata Bima.
Adapun anggaran untuk pembuatan kolam retensi atau sumur serapan itu, kata Bima, sebesar Rp 10 Miliar. Kesepakatan Pemkot Bogor dengan Pemrov DKI untuk membuat kolam retensi itu sudah berjalan sejak tahun 2018.
“Tahun lalu pengerjaannya gagal dilakukan setelah Pemprov DKI menunda proses pencairan dana hibah dengan alasan masalah administrasi,” ucapnya.
Bima menambahkan, selain pembuatan kolam retensi, Pemkot Bogor juga mengajukan dana bantuan untuk merevitalisasi danau atau situ.
Revitalisasi situ, sambung Bima, merupakan salah satu upaya untuk menanggulangi banjir. Dengan kondisi situ yang baik tentunya dapat menahan lebih banyak air yang masuk ke aliran sungai.
“Kita juga sedang mengajukan untuk revitalisasi situ. Itu kita ajukan juga yang sedang diproses untuk disetujui oleh Jakarta. Kalau disetujui, revitalisasi situ baru bisa dilaksanakan tahun depan,” pungkas Bima.
(*)