Harian Sederhana – Dua orang pria tak dikenal menebar teror terhadap Ustazah Rukayah, seorang guru mengaji yang sedang memberi ceramah di Majelis Taklim Al-Ikhlas, di kawasan Gang Podrek I, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin (14/1).
Mobil Toyota Avanza warna hitam berpelat polisi B 1384 ERA milik Rukayah tiba-tiba ditembak dengan senapan airgun. Pelaku menggunakan sepeda motor melepaskan tembakan dari jarak sekitar 100 meter. Peluru memecahkan kaca samping kanan depan.
Menurut saksi mata, Witno (63 tahun), sopir pribadi Ustazah Rukayah, teror penembakan itu terjadi sekira pukul 10.20 WIB. Saat itu, saksi hendak mengambil minum. Kala itu, Witno membuka sedikit pintu mobil dengan posisi kepala tertunduk.
“Tahu-tahu prang, kena tembak ini kaca depan bagian kanan. Untungnya saya lagi nunduk kalau enggak mungkin saya yang kena,” katanya kepada awak media di lokasi kejadian, tempat parkir pengajian Majelis Ta’lim Al Ikhlas, kemarin.
Witno mengaku sempat melihat pengendara sepeda motor yang berboncengan tak jauh dari mobil. Diduga pengendara motor tersebut sebagai pelakunya, karena langsung kabur setelah terdengar letusan. “Tidak ada korban, pintu kaca mobil retak-retak. Saya sudah lapor ke polisi,” terangnya.
Adapun pemilik mobil, Ustazah Rukayah mengungkapkan, peristiwa penembakan terjadi ketika dirinya sedang mengajar di salah satu balai pertemuan warga setempat.
“Baru sepuluh menit mengajar dikasih tahu sama ketua majelis taklim mobil saya ada yang nembak. Terus saya bilang masa sih ada yang nembak di sini, iya bu kacanya pecah,” kata Rukayah meniru ucapan saksi.
Benar saja, saat diperiksa ternyata peluru menembus kaca depan bagian kanan, persis di posisi kemudi. Ruqoyah mengaku syok dengan kejadian ini. Sebab ia merasa tidak pernah punya musuh ataupun mendapat teror.
“Baru kali ini terjadi. Saya enggak pernah punya musuh atau dapat ancaman. Lagian masa iya ditempat begini ada yang nembak. Saya kan guru ngaji ya sering ngasih ceramah,” katanya.
Rukayah menambahkan, sementara ini tidak ada barang yang hilang. Ia pun berharap, pelakunya dapat segera tertangkap. Sementara itu, polisi yang menerima laporan itu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Hasilnya, polisi menemukan satu butir peluru jenis gotri yang diyakini berasal dari pistol jenis air gun terhimpit di selipan bangku bagian depan. Namun hingga berita ini diturunkan. Kasusnya kini ditangani lebih lanjut Polsek Sawangan.
Kanit Reskrim Polsek Sawangan, Depok, Iptu Pol Rodiman membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi oleh unit Inafis Polresta Depok. Ia menyebutkan, hasil pemeriksaan belum bisa dipastikan lubang pada kaca mobil itu dari peluru yang ditembakan.
“Masih dalam proses penyelidikan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Nanti hasilnya akan kami sampaikan, apakah kaca mobil itu pecah karena tembakan senjata api atau bukan. Kami juga masih mencari kemungkinan ada selonsong pelurunya,” kata Rodiman
Guna kepentingan penyidikan, mobil milik Uztazah Rukayah dibawa ke Mapolsek Sawangan.Polisi masih melakukan penyelidikan siapa pelakunya dan apa motifnya. (Zahrul Darmawan/Wahyu Saputra/Aus)