Harian Sederhana – Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok berharap warga Kota Depok bisa berobat gratis di Rumah Sakit hanya menggunakan e-KTP.
“Kami ingin semua warga Depok mendapatkan pelayanan kesehatan hanya menggunakan KTP Depok dan tidak melalui prosedur yang berbelit-belit,” kata Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan saat memperingati puncak HUT DKR ke-11 di Balai Rakyat Depok Utara, Kecamatan Beji pada Sabtu (23/3).
Seharusnya, lanjut dia, Pemkot Depok bisa menganggarkan pada pelayanan kesehatan gratis hanya menggunakan KTP, sehingga warga cukup memperlihatkan e-KTP, seluruh penduduk Depok dapat berobat gratis di RSUD. Dan, itu berlaku bagi seluruh warga Depok, tanpa terkecuali.
Menurutnya, banyak masyarakat bertanya bagaimana merealisasikan program tersebut.
Sebenarnya hal itu mudah diwujudkan. Caranya, meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memasukan program tersebut dalam program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Sistem Kesehatan Daerah Kota Depok.
DPRD Depok akan dengan senang hati mendukung program yang melindungi kepentingan masyarakat. Mereka tidak ingin mengecewakan masyarakat tentunya.
Bahwa hak masyarakat memperoleh kemudahan dalam berobat telah diatur dalam Undang-undang (UU). Ini artinya belum seluruh warga Depok dijamin layanan kesehatannya secara gratis tanpa syarat.
Selain itu, kata Roy, prosedur mendapatkan layanan kesehatan gratis bagi warga miskin di Depok masih sangat rumit. Rumah sakit juga masih enggan memasang dashboard ketersediaan tempat perawatan.
Padahal, lanjut dia, saat ini yang ditunggu oleh DKR adalah adanya poin di Sistem Kesehatan Daerah yang mencantumkan bahwa warga Depok bebas berobat gratis hanya menggunakan e-KTP Depok.
Ditambahkannya, dalam rangka puncak HUT ke-11 DKR melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa santunan anak yatim dan ini merupakan rangkaian acarahari jadi yang jatuh pada 12 Maret lalu.
“Jadi, agenda santunan anak yatim yang kami lakukan ini merupakan salah satu rangkaian acara HUT ke 11 DKR dan puncaknya pada 23 Maret dengan baksos santunan anak yatim dan konsolidasi DKR,” paparnya.
Kegiatan santunan anak yatim ini sebagai bentuk kepedulian DKR terhadap sesama, khususnya di lingkungan masyarakat, karena sebagai organisasi yang peduli terhadap masyarakat Indonesia, DKR selalu berupaya untuk menghadirkan kemanfaatan bagi masyarakat.
“Di setiap ulang tahun atau hari jadi DKR kami selenggarakan kegiatan. Pada tahun lalu kita membersihkan sampah di wilayah Kota Depok, dan tahun ini kita lakukan pengobatan gratis,” ujarnya.
Tidak hanya kegiatan santunan anak yatim saja, DKR juga melakukan bakti sosial pengobata gratis dengan menyebarkan seratus buah kupon yang didistribusikan oleh ketua RT masing-masing wilayah.