Harian Sederhana – SMAN 13 mengirimkan dua siswanya menjadi Pasukan Pengibar Duplikat Bendera Pusaka dalam upacara peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kota Depok, Jumat (17/8).
Kepala SMAN 13 M. Mahfudin mengutarakan kedua anak didiknya tersebut adalah Firdaus Salam dan Tesya Luthfi Mayhera. Keduanya berasal dari kelas XI IPA 5.
“Tentunya adalah sebuah kebanggaan bagi diri anak sendiri, orangtua, dan sekolah karena dua siswa SMAN 13 bisa menjadi pasukan pengibar bendera tingkat Kota Depok. Ini juga menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi siswa,” ungkap Mahfudin.
Mahfudin menuturkan untuk menjadi bagian dari pasukan tersebut, siswa harus menjalani seleksi yang sangat ketat. Para calon bersaing dengan ratusan siswa dari sekolah lain. Setelah lolos, mereka harus mengikuti latihan keras dan bimbingan yang sangat intensif.
“Mereka yang terpilih merupakan siswa-siswi terbaik dari ratusan calon. Keberhasilan mereka lolos adalah buah dari kerja keras mereka selama ini, yang rutin melakukan latihan paskibra di sekolah,” katanya.
Lebih lanjut diutarakannya, SMAN 13 yang berlokasi di Jalan Pedurenan, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, memang sangat mensupport berbagai kegiatan siswa. Tidak hanya yang bersifat akademik, namun juga nonakademik, termasuk kegiatan ekstrakulikuler paskibra.
“SMAN 13 ingin semua siswa bisa menuai prestasi, tentunya sesuai dengan kompetensi atau kemampuan yang dimiliki. Semoga capaian siswa kali ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk mengenali potensinya dan mengembangkan diri,” harapnya. (Her/MD/JPG)