Harian Sederhana, Kukusan – Sudah setahun atap ruang kelas di SDN Kukusan, Kecamatan Beji mengalami ambruk dan hingga saat ini belum diperbaiki oleh Pemkot Depok.
Pantauan di lokasi akibat ambruk ruang kelas yang biasa digunakan siswa kelas VI tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Kondisi di ruangan kelas terlihat masih berantakan dimana puing-puing reruntuhan masih terlihat berserakan.
Saat ini pihak sekolah masih mengunci ruang kelas tersebut. “Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, ruang kelas yang ambruk kami kunci agar siswa tidak masuk ke ruangan,” ujar salah satu Guru SDN Kukusan, Setiawan kepada Harian Sederhana.
Lebih lanjut dia mengatakan, ruang kelas yang ambruk itu terjadi sudah sejak lama tetapi hingga saat ini belum juga diperbaiki. “Ya ambruknya sekitar setahun lalu, namun belum diperbaiki oleh Pemkot Depok,” katanya.
Diduga ambruknya ruang kelas itu disebabkan karena kondisi bangunan yang sudah tua dan perlu dilakukan renovasi.
“Menghindari hal yang tidak diinginkan ruang kelas yang ambruk kami kunci agar siswa tidak masuk ke ruangan,” ujarnya.
Akibat atap ruang kelas ambruk kegiatan belajar mengajar dipindahkan ke ruang kelas lain bergantian dengan siswa lainnya.
Guru dan siswa SDN Kukusan berharap Pemkot Depok untuk segera memperbaiki ruang kelas yang ambruk karena saat ini sekolah itu hanya memiliki lima ruang kelas.