Harian Sederhana, Bogor – Para pehobi motor gede yang tergabung dalam komunitas Enfielders Buitenzorg Motor Club (EBMC) menunjikan eksistensi dan solidaritas positif dengan membantu keluarga terdampak covid-19 melalui program Jaringan Keluarga Asuh Kota (Jaga Asa).
Bantuan yang berhasil dihimpun dari para anggota EMBC itu sebesar Rp 35 juta. El Presidente (Ketua) EMBC Pupung W Purnama mengatakan sistem penyaluran bantuan tersebut dipercayakan melalui program Jaga Asa.
Seperti yang diinisiasi oleh Pemkot Bogor sebesar Rp 20 juta untuk 20 keluarga. “Sisanya kami salurkan sendiri dalam bentuk paket sembako di wilayah Kebon Pedes, Tanah Sareal,” ungkapnya.
Penyerahan donasi untuk program Jaga Asa secara simbolis diterima langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim.
“Kami ingin bantuan ini diterima secara tepat sasaran. Artinya kepada keluarga keluarga yang memang belum pernah mendapatkan bantuan dari mana pun, sehingga program Jaga Asa ini menjadi pilihan kami,” ujarnya.
Kemudian lanjut dis, selain itu juga dari sisi pendistribusian uangnya juga relatif aman dan transparan sehingga kecil kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaannya.
“Karena itu sampai ke keluarga penerima manfaat. Penerima manfaat juga sudah dilakukan verifikasi sehingga yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.
Pria yang juga sebagai Kepala Inspektorat Kota Bogor ini berharap, momentum ini bisa menjadi stimulus bagi elemen masyarakat lain untuk bahu membahu membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.
“Harapan kita sebagai momentum awal kita memancing kepada komunitas-komunitas lain tidak hanya dari bikers untuk ikut berkontribusi dan ikut empati terhadap warga yang terdampak pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya.
Sekedar informasi, Komunitas EBMC dideklarasikan 31 Agustus 2019 lalu di Kota Bogor dan memiliki cukup banyak anggota. Awalnya, pembentukan komunitas didasarkan pada keinginan sejumlah bikers yang memiliki kesamaan hobi menunggang sepeda motor yang sama yakni Royal Enfield.
Kini, anggotanya tak cuma berasal dari wilayah Bogor (kabupaten dan kota), melainkan pula dari Depok, Sukabumi, Cianjur, bahkan Jakarta.
Selain touring dan berkumpul bersama, komunitas yang memiliki tagline “Hijikeun…Abringkeun” yang dalam terjemahan bebasnya satukan dan gerakkan bersama-sama. (*)