Menu ✖

Mode Gelap

Menu ✖

Mode Gelap

Headline

Elus Dada, Kemenag Tiadakan Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 2020

badge-check


					Pemerintah Arab Saudi hingga saat ini masih belum membuka akses bagi negara mana pun yang ingin menunaikan ibadah haji, terkait pandemi Corona (COVID-19). Perbesar

Pemerintah Arab Saudi hingga saat ini masih belum membuka akses bagi negara mana pun yang ingin menunaikan ibadah haji, terkait pandemi Corona (COVID-19).

Tidak sedikit dari jemaah yang merasa menyesal ketika belum melunasi biaya keberangkatan haji. Sebab, mereka yang sudah melunasi bakal diprioritaskan keberangkagan tahun 2021 mendatang.

“Tapi ada yang menyesal karena kalau dia tidak melunasi tahun ini otomatis tahun depan, tahun 2022 berarti (berangkatnya) bukan tahun 2021, karena yang melunasi tahun ini yang prioritas berangkat 2021,” tegasnya.

Meski begitu, Kemenag tetap membolehkan calon jemaah haji yang sudah melakukan pelunasan untuk menarik kembali uang pelunasan tersebut.

“Tapi kalau mau ngambil yang sisa dari Rp25 Juta setor awal, kan dia pelunasan Rp10 juta sekian itu mau diambil minta dikembalikan dulu, itu bisa diproses, tinggal datang ke Kantor Kemenag dan menunjukkan bukti setor yang asli,” tutup Sri.

Terpisah, Kemenag Kabupaten Bekasi mencatat ada sebanyak 2.176 calon jemaah haji batal berangkat menunaikan ibadah haji tahun 1441 Hijriyah atau 2020 ini.

Hal itu menyusul Keputusan Menteri Agama (KMA) No.494/2020 tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji 1441 H atau 2020.

Kepala Kemenag Kabupaten Bekasi Shobirin mengatakan, pihaknya sedianya akan memberangkatkan 2.176 calon jemaah haji yang terbagi atas empat kelompok terbang (kloter) penuh dan dua kloter gabungan.

“Adanya keputusan itu, maka semuanya dibatalkan pemberangkatannya tahun ini,” kata Shobirin, Selasa (2/6).

Ia menerangkan atas keputusan ini para calon jemaah haji warga Kabupaten Bekasi yang gagal berangkat tahun ini diminta berlapang dada. Keputusan tersebut diambil setelah melewati berbagai pertimbangan serta berdasar hasil kajian dengan sejumlah pihak.

“Pemberangkatan jemaah haji tahun ini ditunda sementara demi keamanan jemaah,” katanya.

Keputusan ini juga diambil dikarenakan belum ada kejelasan dari pihak pemerintah Arab Saudi soal pelaksanaan ibadah haji tahun 2020.

“Waktu persiapan haji juga sudah sangat mepet karena Arab Saudi belum memberikan kepastian soal haji 2020,” terang dia.

Tak hanya itu keputusan pembatalan pemberangkatan jamaah haji tahun ini jiga memperhatikan keselamatan calon jemaah di tengah Virus Corona yang masih belum bisa dikendalikan ini.

“Ini keputusan terbaik, silakan bisa diurus terkait pengembalian dana pelunasan haji atau ditahan buat tahun depan silakan sesuai keputusan,” tandas Shobirin.

Seperti diketahui, Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan calon jemaah haji 2020. Salah satu penyebab keputusan ini diambil adalah karena Saudi tak kunjung memberikan kejelasan. Keputusan ini berlaku untuk seluruh warga negara Indonesia.

“Pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan jamaah haji pada 2020 atau tahun 1441 Hijriah,” kata Menag dalam jumpa pers yang disiarkan langsung melalui YouTube, Selasa (2/6).

Menag menyampaikan keputusan ini diambil dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya pemerintah Arab Saudi hingga saat ini masih belum membuka akses bagi negara mana pun terkait pandemi Corona (COVID-19).

Pemerintah Indonesia berulang kali meminta kejelasan kepada pemerintah Arab Saudi mengenai pelaksanaan ibadah haji ini. Namun hingga pagi tadi, belum juga didapatkan kejelasan. Akses untuk jemaah haji dari berbagai negara, masih ditutup oleh Arab Saudi.

“Tidak mungkin lagi memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan, utamanya dalam pelayanan dan perlindungan jemaah,” jelas Menag.

Menag menyatakan, pemerintah telah berupaya maksimal. Namun keputusan pemerintah tidak memberangkatkan jemaah haji pada 2020 ini harus diambil meski pahit.

Menag menyebut, pemerintah tidak punya cukup waktu untuk persiapan, utamanya dalam pelayanan dan perlindungan jemaah haji karena pandemi COVID-19 masih melanda Arab Saudi dan Indonesia. (*)

Berikut total calon jemaah haji Indonesia 2020 yang gagal berangkat 221.000

CJH Asal Depok : 1.689 orang
CJH Asal Kota Bekasi : 2.746 orang
CJH Asal Kabupaten Bekasi : 2.176 orang
CJH Asal Kota Sukabumi : 253 orang
CJH Asal Kota Bogor : 984 orang

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Disdik Kota Depok Perbaiki SDN Mekarjaya 29 Secara Bertahap, Pakai BTT

16 Januari 2025 - 09:49 WIB

Atap SDN Mekarjaya 29 ambruk.

Mau Rencana Libur di 2025? Cek Libur Nasional dan Cuti Bersama Di Sini!

15 Januari 2025 - 10:48 WIB

libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2025 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB).

Kota Depok Endemis DBD, Ini Jumlah Kasus Selama 2024 Mencapai 4.825 Kasus

27 Desember 2024 - 13:24 WIB

Wamen BUMN Pastikan Sistem Kelistrikan Nasional Aman dan Andal Menghadapi Nataru

26 Desember 2024 - 06:56 WIB

Ratusan Personil Gabungan Siap Amankan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Depok

24 Desember 2024 - 13:44 WIB

Trending di Depok