Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Saudagar

Fidia Martini, Dapatkan Berkah dari Uang Saku Anak Sekolah

badge-check


					Fidia Martini, Dapatkan Berkah dari Uang Saku Anak Sekolah Perbesar

Harian Sederhana – Ide bisnis itu bisa datang darimana saja. Misalnya bisa datang dari gaya hidup atau bahkan lingkungan sekitar. Hal inilah yang menjadi latar belakang seorang Fidia Martini yang memulai usaha dari kehidupan anak sekolah yang setiap hari mendapatkan uang saku.

Wanita yang akrab disapa bunda ini memutuskan membuka usaha kue untuk dikonsumsi anak sekolah. Pemikirannya waktu itu simpel karena setiap anak sekolah mayoritas bawa uang saku untuk jajan disaat istirahat.

Tapi Fidia pun berpikir makanan yang dilempar sendiri harus berbeda dan unik serta jarang berada di sekolah. Dirinya pun akhirnya memutuskan meluncurkan produk makanan sehat, unik dan tentu terjangkau buat anak sekolah.

“Hal yang dipikirkan adalah makanan apa yang sesuai untuk mereka. Karenanya sapa pun memilih untuk membuat makanan atau jajanan yang sehat dan unik untuk para siswa sekolah,” tuturnya kepada Harian Sederhana.

Alhasil, dirinya pun mendapatkan dukungan dari sejumlah kantin sekolah yang ada di Depok. Hal ini dikarenakan produk unik dan bagus identik dengan harga mahal. Namun, kue yang dihasilkannya sendiri sangat terjangkau di kantong masyarakat khususnya pelajar.

“Karena selama ini kue yang ada di pusat perbelanjaan harganya diatas Rp 5 ribu. Sementara saya bisa jual dengan harga Rp 1.500 sampai Rp 2.000. Jadi penjualan dan permintaan sangat bagus,” bebernya.

Ia mengaku dirinya memiliki tantangan dalam menjalankan usaha ini. Salah satunya adalah inovasi bentuk, rasa dan kualitas dari kue yang dibuatnya.

Fidia sendiri menyebut awalnya membuka usaha ini dimulai dengan modal yang cukup lumayan yakni sekitar Rp 20 juta. Dana tersebut digunakan untuk membeli bahan produksi 2 minggu dan oven beserta alat-alat lain.

“Saya juga memulai usaha dengan tiga orang karyawan. Alhamdulillah sekarang sudah tujuh sampai sembilan orang. Jumlah ini bertambah ketika memasuki Lebaran, saya bisa memggunakan 30 orang karyawan untuk memproduksi kue,” katanya.

Kue yang diproduksi, lanjutnya, ada beragam variasi. Ada cookies, broker (brownies kering) mini dan jumbo, pie brow, cup cake dan lain sebagainya. Harganya pun beragam, ada yang dijual Rp 1.500 sampai Rp 12 ribu.

“Saat ini saya sudah delapan tahun menekuni bisnis ini. Untuk omset sendiri sudah mencapai Rp 20 sampai Rp 25 juta,” katanya.

Brand atau toko kuenya sendiri diberinama DAPOER DELTA. Delta sendiri berasal dari nama dua buah hatinya yang bernama Fadel dan Tata. Ia pun mengaku kunci kesuksesan usahanya sendiri dari mulut ke mulut serta banyaknya reseller yang bergabung dengannya.

“Sejauh ini sudah ada sekitar 50 reseller yang sekali pesan per resellernya mencapai 2 ribu kue. Alhamdulillah ini adalah sebuah prestasi tersendiri,” tandasnya.

Bagi masyarakat yang ingin memesan produknya sendiri bisa datang langsung rumah produksi
yang berada di Jalan Arjuna I, No. 16, RT07/20, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya.

“Untuk masyarakat yang ingin mencoba kue kami bisa datang langsung ke rumah produksi atau bisa memesan di line telepon 0812-8738-7368,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

HIPMI Depok Konsen Kembangkan Wirausaha Baru

19 Februari 2020 - 17:37 WIB

Pemkot Siap Bantu Label Halal Minuman Kombucha

18 Februari 2020 - 11:21 WIB

Curug Cimarinjung, Jadi Primadona Dikawasan Geopark

17 Februari 2020 - 08:45 WIB

Pecak Ikan Nunu Kampung Belang, Sekali Nyoba Pasti Ketagihan

2 Februari 2020 - 07:02 WIB

Tabok Bamer Terjamin Rasa dan Kualitas

2 Februari 2020 - 06:46 WIB

Trending di Saudagar