Harian Sederhana, Bogor – Setelah dilakukan penertiban, balasan pedagang souvenir di Jalan Otista akhirnya diputuskan untuk direlokasi ke dalam Plaza Bogor, Senin (8/4). Sebelum dilakukan penertiban pukul 08.00 WIB aparat gabungan melakukan apel.
Hadir dalam kegiatan tersebut Direksi Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Kota Bogor beserta jajarannya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor Dinas Perhubungan Kota Bogor, TNI POLRI, DENPOM. Selain itu Polsek Bogor Tengah, Koramil, Bhabinkamtibmas Babakan Pasar, UMKM, PLN, Telkom, PUPR, Kecamatan Bogor Tengah dan Kelurahan Babakan Pasar.
Kepala Satpol PP Kota Bogor, Heri Karnadi mengatakan, dalam teknis pembongkaran yang dilakukan adalah memadamkan aliran listrik ke semua kios (11 kios). Untuk kios yang pemiliknya belum datang dibuka sehingga barang-barang dapat diangkut ke kios penampungan yang sudah disediakan oleh PDPPJ didalam Plaza Bogor.
Menurut dia, dua tahun Pemerintah Kota Bogor mengakomodir aspirasi pedagang souvenir dari tahun 2017, yang seharusnya awal bulan maret sudah di lakukan relokasi ke dalam plaza Bogor.
“Sebulan lebih penundaan relokasi tersebut, hingga saat ini baru dilakukan pembongkaran,” katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PDPPJ Muzakkir mengaku dirinya berkeyakinan relokasi pedagang souvenir Otista ke dalam Gedung Plaza Bogor akan berdampak positif bagi pedagang.
“Mereka akan lebih rapi dan tertata, dan mendapatkan tempat berdagang yang lebih pasti,” kata Muzakkir.
Ia menerangkan, bahwa pihaknya juga akan membantu promosi kepada masyarakat tempat penjualan souvenir di dalam Plaza Bogor. Harapan kami setelah dilakukan relokasi, penjualan souvenir menjadi lebih ramai,” tuturnya.
Sementara Kepala Unit Plaza Bogor Maradona mengatakan, pelaksanaan relokasi berjalan kondusif, dan situasi seperti ini yang semua orang inginkan. Ia juga menyampaikan terima kasih atas sikap yang ditunjukan oleh semua pihak yang membantu penyelesaian relokasi.
“Tidak ada eksekusi, kami berada di pasar untuk membantu pedagang memindahkan barang dagangannya dan semua sudah bersedia, dan kami memberi tenggang waktu kepada pedagang untuk berbenah dan mengisi kios yang sudah ditetapkan,” pungkas Maradona.