Harian Sederhana, Depok – Hand sanitizer dan masker sempat menjadi barang langka di pasaran. Bahkan harganya sangat tidak normal, bahkan kenaikan harganya bisa mencapai 500 persen. Tapi saat ini masker dan hand sanitizer sudah mulai ada di sejumlah apotek di Kota Depok.
Setelah, kasus meningkat bagai ombak saat itu, harga masker dan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan pun langsung melonjak. Namun saat ini sudah normal, Seperti yang terjadi di Apotek Kimia Farma di Jalan Siliwangi, Kelurahan Pancoran Mas.
Apoteker Kimia Farma Jalan Siliwangi, Angga menuturkan, saat ini stok masker sudah normal, namun permintaan masih tetap tinggi. “Harga dan stok masker sudah kembali normal,” tutur Angga.
Namun menurutnya, kemarin stok masker di apotek nya sedang kosong, hanya terdapat masker N95, harganya pun normal tidak mahal seperti sebelumnya. “Kebetulan masker bedahnya lagi kosong, tinggal N95, harganya Rp 20 ribu per buah yang sebelumnya bisa mencapai Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per buah,” kata Angga.
Dia mengatakan harga masker kembali normal lantaran saat ini masyarakat banyak yang menggunakan masker dengan bahan kain. “Saat ini kan sudah banyak yang menggunakan masker kain, dan dibagikan secara gratis, jadi permintaan masker medis berkurang,” kata Angga.
Begitu juga yang terjadi di Apotek Nurica Farma yang beralamat di Villa Verbena, Grand Depok City. Menurut Apoteker Nurica Farma, Danti mengatakan saat ini stok masker dan hand sanitizer aman, meski setiap stok datang selalu habis dibeli masyarakat. “Sudah normal kembali, tapi masyarakat masih banyak yang cari,” kata Danti.
Ada empat jenis masker yang di jual apotek-apotek, yaitu masker biasa (surgical mask), masker N90, masker karbon, dan masker hijab. Hampir seluruh jenis masker ini alami kenaikan harga. (*)