RK menerangkan, PSBB Jawa Barat ini memang tidak ada perbedaan dengan yang sudah dilakukan di wilayah Bodebek dan Bandung Raya (Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang).
“Tidak ada bedanya, jadi ini hanya bergabung yang tadinya (ibaratnya) ini mobil PSBB sudah duluan, yang belum bergabung dalam truk besar, kendaraan besar yang namanya PSBB provinsi. Jadi dari Mang Oded, Wali Kota Bandung misalnya menyampaikan per besok bergabung dengan PSBB provinsi. Protokol tidak ada perubahan, hanya yang tadinya belum PSBB, sekarang bergabung tidak diketeng satu-satu tapi secara keseluruhan,” papar RK.
RK menambahkan PSBB ini menjadi salah satu cara efektif guna menekan penyebaran COVID-19. Dia mencontohkan kasus di Bodebek menurun berkat diberlakukannya PSBB.
“Hasilnya kan sangat positif, Bodebek yang tadinya paling tinggi kecepatan reproduksi COVID-19, sekarang lebih rendah. Nah yang non PSBB dari rendah jadi tinggi kan gara-gara nggak PSBB, kira-kira gitu lah,” tutup RK.
Sementara itu, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menyiapkan sebanyak 250 pos titik pemeriksaan atau cek poin selama penerapan PSBB.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, dari 250 check point tersebut, 19 di antaranya berada di wilayah-wilayah perbatasan. Sementara check point yang selama ini sudah berdiri akan tetap dilanjutkan operasionalnya.
“Nantinya akan ada pos cek poin di wilayah perbatasan provinsi lain, Jawa Tengah, Banten, DKI Jakarta, kita gelar ada 19 pos di perbatasan,” tutur Erlangga kepada wartawan.
Daerah yang masih belum memiliki check point di tingkat kota/kabupaten diminta untuk segera menempatkan pos pemeriksaan tersebut. Check point direncanakan akan beroperasi selama 24 jam.
“Nanti dalam kota akan tetap ada check point. Konsep awalnya penjagaan 24 jam, termasuk perbatasan yang dari luar provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.
Erlangga mengungkapkan, personel kepolisian yang diterjunkan di seluruh cek poin total mencapai 17.000 personel. Sedangkan 12.000 personel adalah gabungan dari instansi terkait. “Meskipun PSBB dari Provinsi Jabar. Untuk cek poin dalam kota akan tetap dilakukan penjagaan,” tandasnya. (*)