Harian Sederhana – Hari ini, Jumat (31/5/2019) atau H-5 lebaran, diprediksi bakal jadi puncak arus mudik. PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama mencapai 77.000 unit atau naik 181 persen dibandingkan lalu lintas normal yang hanya 27.000 kendaraan.
Apalagi, melihat tingginya antusiasme pemudik melalui jalan darat, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek memperkirakan puncak lalu lintas mudik bisa meningkat sampai 90.000 unit kendaraan.
Hal tersebut diungkap General Manager Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman. Dia mengatakan, ada dua hal utama yang harus diantisipasi pemudik saat melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek, terutama dengan adanya beberapa perubahan transaksi serta skema lalu lintas.
“Pertama mengenai relokasi Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama ke GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama yang berdampak pada perubahan sistem transaksi dan penarifan Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Yang kedua mengenai penerapan rekayasa lalu lintas one way dan contraflow secara terjadwal,” kata Raddy dari keterangan resminya, Selasa (28/5/2019).
Dia juga mengatakan tersambungnya Jalan Tol Trans-Jawa akan menyebabkan arus lalu lintas pada periode mudik dan balik lebaran 2019 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat hingga 15 persen dibandingkan periode yang tahun lalu. Hal ini yang menjadi salah satu sebab pemindahan GT Cikarang Utama karena tak lagi bisa menampung volume kendaraan.
*sumber berita : Kompas.com