Harian Sederhana, Depok – Pengurus PAC Partai Gerindra Kecamatan Bojongsari bakal diduduki wajah baru seiring vakumnya kepengurusan partai tersebut.
Untuk pemilihan pengurus PAC tersebut kabarnya sudah mendapat restu dari Pradi Supriatna selaku Ketua DPC Partai Gerinda, hanya tinggal pelaksanaannya.
Yanto Kicer, Bendahara Partai Gerindra Kecamatan Bojongsari mengakui, perjalanan PAC Partai Gerindra Kecamatan Bojongsari awalnya banyak kegitan yang dilakukan, hingga akhirnya mengawal, Ketua DPC Pradi Supriatna yang sekarang jadi Wakil Wali Kota Depok.
Namun, lanju dia, sekarang ini kegiatan di PAC Partai Gerinda dirasa vakum, sehingga harus mencari terobosan di antaranya mencari sosok yang tepat untuk duduk sebagai pengurus PAC Partai Gerindra Kecamatan Bojongsari. Dengan begitu dia meyakini mesin partai akan berjalan maksimal.
“Artinya, dengan kepengurusan baru tersebut, mesin partai akan lebih panas lagi di Kecamatan Bojongsari karena sebentar lagi Depok akan pesta demokrasai untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota, sehingga kader partai harus siap mengawal sesuai instruksi partai,” ujarnya usai kegiatan reses II tahun 2019-2020 anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H Abdul Harris Bobihoe di RT 01/ RW19 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari pada Kamis (5/3)
Ketika ditanya sosok yang siap tampil sebagai pengurus PAC Partai Gerindra Kecamatan Bojongsari, Yanto menjelasakan bahwa saat ini sudah ada calon yang diusung sebagai ketua PAC Partai Gerindra Bojongsari, yakni Herdian. Selain, muda, mmeiliki wawasan, juga seorang yang enerjik, sehingga diyakini bisa melebarkan sayap partai.
Herdian ketika dikonfirmasi, menyatakan kesiapannya jika didukung kader partai untuk duduk di PAC Partai Gerindra Kecamatan Bojongsari.
“Saya Insya Allah siap menjadi pengurus untuk memajukan dan mengembangkan sayap partai ini di wilayah Kecamatan Bojongsari,” tandasnya.
Dia juga mengakui kepengurusan sebelumnya dinilai vakum. Hal itu ditandai tidak adanya kegiatan yang dilakukan secara berkelanjutan sehingga membuat dirinya maju menjadi pengurus partai. (*)