Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Depok

HTA Cawalkot, Dukungan Internal Menguat

badge-check


					Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Depok, Hendrik Tangke Allo Perbesar

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Depok, Hendrik Tangke Allo

Harian Sederhana, Depok – Wacana majunya Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Depok, Hendrik Tangke Allo atau yang akrab disapa HTA ini disambut antusias oleh sejumlah elemen masyarakat maupun dari internal partai. Pasalnya, sosok HTA dinilai mampu membawa Kota Depok lebih baik lagi.

Salah satu dukungan datang dari Imam Turidi. Politisi sekaligus anggota DPRD Kota Depok terpilih periode 2019-2024 ini mengaku sangat mendukung majunya HTA dalam Pilkada Depok 2020.

“Kalau saya secara pribadi sangat mendukung beliau untuk maju dalam Pilkada Depok. Beliau kan sudah pengalaman dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Depok. Kenapa tidak beliau maju dan membawa harapan baru untuk kota ini,” tuturnya kepada Harian Sederhana.

Ketika disinggung soal kriteria atau kualifikasi untuk jadi wali maupun wakil wali kota, Imam menjelaskan ada beberapa syarat yang mungkin bisa membantu. Diantaranya adalah jujur, disiplin, tanggung jawab, kredibilitas, kapabilitas maupun integritas.

“Saya nilai beliau (HTA-red) memiliki kriteria itu. Karenanya saya sangat mendukung apabila dirinya maju dalam pilkada nanti,” katanya.

Meskipun begitu, dirinya siap mematuhi serta menjalankan apa yang telah ditetapkan oleh partai khususnya dalam memenangkan calon yang akan diusung oleh PDI-P pada Pilkada Depok 2020.

“Kalau saya fatsun terhadap apapun yang diputuskan oleh partai. Namun, kalau pribadi saya sangat mendukung kalau beliau (HTA) maju dalam Pilkada nanti,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Depok, Hendrik Tangke Allo akhirnya mengaku siap mencalonkan diri dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di kota tersebut.

Salah satu alasan dirinya siap mencalonkan diri dalam pesta demokrasi lima tahunan warga Depok tersebut lantaran dirinya ingin menghilangkan stigma minoritas dan mayoritas di kota tersebut.

Ketika ditemui disela-sela kesibukannya, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok ini bahkan mengaku legowo bila harus berada di posisi sebagai calon wakil wali kota.

“Saya siap maju menjadi calon Wakil Wali Kota Depok. Tujuan pertama kita itu untuk menjaga keberagaman atau pluralisme. Kita tunjukkan bahwa mayoritas minoritas tidak ada, semua bisa satu dengan satu tujuan membangun kota ini lebih baik. Depok ini miniatur Indonesia,” tuturnya, Kamis (01/08).

Pria yang akrab disapa HTA ini juga menyebut, dirinya menyadari meski bukan berasal dari golongan muslim, namun ia yakin masyarakat Depok bisa bersikap dewasa dalam tatanan demokrasi. Sebab Pilkada adalah mencari yang terbaik dan membawa harapan terbaik untuk kota ini bukan calon itu berasal dari mana atau agama apa.

“Bahwa di PDI Perjuangan tidak ada lagi yang berbicara SARA. Semua memiliki hak dan kewajiban sama sebagai warga negara yang berideologi Pancasila,” katanya.

HTA pun menjelaskan, Kota Depok begitu pluralisme dengan mayoritas muslim akan menerima. Ia juga sangat yakin warga di kota tersebut sudah sangat dewasa dan tidak kembali berbicara SARA.

“Kota Depok yang begitu pluralisme dengan mayoritas muslim akan menerima. Yang ingin kita munculkan, kita bisa bergandengan tangan. Ya kalau Tuhan mengizinkan, saya mendampingi tokoh muslim di Depok saya ingin membuktikan bahwa kita tidak terpecah-pecah. Kalau pemimpin bisa menyatu apalagi rakyat,” katanya.

HTA bahkan mengklaim kalau di kalangan internal partainya telah mendukung dirinya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Depok 2020. Meskipun begitu, Hendrik mengaku akan menunggu keputusan dari Dewan Pengurus Pusat atau DPP setelah kongres di Bali pada 10 Agustus 2019, mendatang.

“Internal dukung saya, tapi balik lagi semua jadi putusan DPP. Kalaupun saya harus meninggalkan kursi di DPRD untuk maju, ya itukan resiko dan saya siap,” katanya.

Terkait arah koalisi, PDIP akan membuka diri dengan siapapun yang memiliki peluang untuk menang. Sekalipun dengan Partai Gerindra, Golkar ataupun PKS.

“Politik ini kan dinamis, yang penting kita punya tujuan yang sama, yakni membangun Kota Depok. Bagi saya tidak penting jadi wali atau wakil yang penting adalah membangun kota ini,” katanya.

Untuk diketahui, PDIP adalah salah satu partai yang dapat mengusung sendiri kadernya dalam ajang Pilkada Kota Depok lantaran memiliki 10 kursi di DPRD. Selain PDIP, dua partai lainnya yang juga mampu mengajukan kandidatnya adalah PKS dengan 12 kursi dan Gerindra dengan perolehan 10 kursi di DPRD Depok. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Sibuk Kampanye Pilkada, Calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Juara Lomba Penulisan Tingkat Nasional

10 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Kocak Heri Hore Sebut Istilah ‘Orang Miskin Dilarang Sakit’ Tidak Berlaku di Kota Depok

4 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Sebelum Penetapan Calon, Imam Budi Hartono Didoakan Ratusan Wali Santri Dan Alumni Gontor

22 September 2024 - 17:09 WIB

Jelang Penetapan Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Depok, Ratusan Wali Santri, Alumni Gontor mendoakan Imam Budi Hartono sukses dalam Pilkada tahun 2024.

Pemeritah Kota Depok Bangun Eco Park di Tahura Cagar Alam, Imam Budi Hartono: Seperti Kebun Raya Bogor

21 September 2024 - 17:29 WIB

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono. Dok. Biznisku.id

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Lepas Ratusan Santriwati ke Pesantren Gontor di Masjid At Thohir

21 September 2024 - 17:15 WIB

Trending di Depok