Harian Sederhana – International Acosiation Crime Prevention Practisioner (IACPP) menggelar even ‘Talkie Waekie Talk’ di Gedung Auditorium Mutiara PTIK, Jalan Tirtayasa, nomor 6, Melawai Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin.
Presiden Direktur International Acosiation Crime Prevention Practisioner (IACPP) Darly Siregar mengatakan even tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-38 Satuan Pengamanan (Satpam).
Dalam kesempatan tersebut, Darly mengingatkan tentang pentingnya sense of security awereness. Maksudnya adalah memiliki perasaan menjaga keamanan diri. Hal ini menjadi sangat penting, sehingga seseorang tidak menggantungkan diri kepada security atau pihak keamanan.
“Menjaga keamanan diri harus dimulai dari kita. Dengan adanya sense of security awereness, kita akan melindungi diri kita dari potensi kejahatan. Ini karena kejahatan dapat terjadi kapan pun,” ujarnya.
Lebih lanjut diutarakannya, ada juga yang kontradiktif dengan sense of security awereness, yaitu sense of seductivition. Artinya perasaan yang menggoda, misalnya penawaran umroh dengan harga murah atau barang mewah tapi dengab harga murah. Karena tergiur dengan penawaran tersebut, orang tersebut pun mentransfer sejumlah uang dan tidak menyadari bahwa itu adalah penipuan.
“Dengan peduli terhadap keamanan diri sendiri, hal-hal semacam ini tidak terjadi dan mampu menekan tingkat kejahatan,” katanya.
Selain peduli pada diri sendiri, Darly juga mengatakan pentingnya peduli dan mengenal tetangga dan lingkungan. Kepedulian terhadap lingkingan sekitar sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu dengan semangat gotong-royong. Namun sayangnya, karakter tersebut saat ini kian memudar.
“Mari kita tumbuhkan dan kembangkan kembali karakter yang sangat positif tersebut,” tandasnya.
General Secretary of IACPP Baruno Subroto menambahkan tema yang diangkat pada even ini adalah ‘Pemuliaan Profesi Satpam Indonesia guna Mendukung Polri dalam Pengamanan Pemilu 2019’,
“Pemuliaan profesi satpam salah satu visi dan misi IACPP, pihaknya memberikan harkat dan martabat Satpam satu tingkat lebih tinggi dengan adanya pelatihan dan seminar. Tujuannya adalah satpam diberikan kemampuan lebih agar 2020 mereka tidak tertinggal dengan tenaga asing yang masuk ke Indonesia. Minimal kemampuan mereka bertambah. Sehingga bertaraf internasional, itulah misi IACPP,” paparnya.
Dengan dibekali dengan informasi yang mumpuni, katanya lagi, satpam dalam perannya sebagai pengamanan pemilu diyakini akan mampu mendeteksi dini potensi kejahatan, dengan meredam potensinya itu, maka Pemilu dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
“Peran mereka saat pemilu adalah membantu menjaga lingkungan yang terdapat TPS di wilayah kerjanya. Fungsinya adalah ntuk mencegah terjadinya ancaman kejahatan, sehingga pemilu menjadi lebih tenang dan aman,” pungkasnya.
Dalam hal ini, satpam menjadi kepanjangan tangan dari Polri yang membantu mengamankan daerah. Salah satu perannya adalah memberikan informasi awal menjadi satu bentuk pencegahan dini.
“Ketika ada gangguan keamanan di lingkungan, satpam menjadi orang yang pertama melaporkan hal tersebut ke Polisi,” tandasnya. (Wahyu Saputra/Heru Sasongko)