Dr Enny memberikan materi Manajemen Respon Pandemi COVID-19 di Kota Depok bahwa Pemerintah Kota Depok telah mengerahkan seluruh jajaran bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), organisasi masyarakat, organisasi profesi, dan berbagai unsur lainnya dalam usaha pemutusan mata rantai penularan di masyarakat, menyiapkan strategi deteksi yang efektif, dan efisien sampai menyiapkan RS Rujukan Covid-19.
“Salah satu strateginya adalah penanganan preventif dimana melakukan sosialisasi kepada seluruh petugas kesehatan dan masyarakat yaitu kewaspadaan di masyarakat, di faskes, sarana umum sampai penanganan jenasah,” tuturnya.
“Pemkot Depok juga sudah melakukan penyediaan logistik oleh dinas sosial, mobilisasi puskesmas dan pendeteksian dini, layanan call center 112/119 bekerjasama dengan IDI Kota Depok, ASKLIN, PKFI, penunjukan dan kerjasama RS Rujukan Covid-19 di Kota Depok serta pemberlakuan PSBB,” imbuhnya.
Narasumber terakhir, dr. Arif menyampaikan materi Membangun Asa dan Semangat Saat Pandemi Covid-19 di Kota Depok. Pada intinya, Pemkot Depok diharapkan memberikan perlindungan dan jaminan kepada tenaga kesehatan, terutama pengadaan APD untuk seluruh petugas kesehatan di saat pelayanan kesehatan.
“Untuk tenaga medis harus tetap menjaga kesehatan dan terus semangat karena tenaga kesehatan adalah garda terdepan yang harus selalu ikhlas mewakafkan waktu, tenaga dan pikiran demi memerangi Pandemi Covid-19,” harapnya. (*)