Harian Sederhana, Beji Timur – Pembangunan sarana sosial Muhammadiyah di Kota Depok mendapat bantuan Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Wakilnya, Pradi Supriatna.
Mohammad Idris menyumbang Rp 25 juta untuk pembangunan gedung panti asuhan. Sementara Pradi membantu Rp 10 juta untuk pembangunan Padepokan Silat Tapak Suci. Bantuan tersebut terungkap dalam Musyawarah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Depok di Gedung Pertemuan Aisyiyah, Kecamatan Beji, belum lama ini.
Wali Kota dalam sambutannya, mengatakan bahwa Pemerintah Kota Depok mengapresiasi gerakan dakwah Muhammadiyah melalui pembangunan sarana sosial seperti sekolah, panti asuhan, dan rumah sakit.
“Karena satu gerakan maka semua jajaran baik pengurus maupun anggotanya ikut serta di dalamnya,” katanya.
Sementara itu, Pradi Supriatna, mengatakan, kegiatan sosial Muhammadiyah telah dirasakan manfaatnya oleh warga kota, termasuk dirinya. “Saya ini tamatan SD Muhammadiyah,” ujarnya.
Lebih membanggakan lagi, tuturnya, pengurus dan anggota Muhammadiyah secara bergotong royong membangun banyak sarana sosial. Yang terpenting ke depan, ucapnya, semua aset tak bergerak telah dilengkapi sertifikat.
Musyawarah Pimpinan Daerah Muhammadiyah, yang bertema “Beragama Yang Mencerahkan Menuju Kota Depok Religius Berkemajuan”, diikuti pengurus di tingkat kecamatan.
Ketua Muhammadiyah Kota Depok, Idrus Yahya, mengatakan, salah satu rencana yang hendak diwujudkan adalah pembangunan rumah sakit Muhammadiyah. Biaya yang dibutuhkan, tuturnya, sebesar Rp 30 miliar.
Pembangunan rumah sakit ini, ucapnya, diyakini bisa rampung sesuai dengan rencana dengan mengandalkan kekuatan pengurus dan anggota.
Sekretaris Muhammadiyah Kota Depok Ali Wartadinata, yang ditemui seusai acara, mengatakan rumah sakit itu akan berdiri di daerah Tapos.