Harian Sederhana, Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris melantik 138 aparatur sipil negara (ASN), yang terdiri dari 2 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama serta 136 administrator, pengawas, dan pejabat fungsional jajaran Pemerintah Kota Depok di Aula Teratai Gedung Balai Kota, Jumat (10/5/2019).
Dua pejabat tinggi pratama yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Depok Nomor : 821.2/SK/1665/V/BKPSDM/2019 untuk eselon II adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dadan Rustandi serta Kepala Dinas Sosial Usman Haliyana.
DadanĀ sebelumnya menjabat Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok. Sedangkan Usman awalnya menduduki posisi Camat Bojongsari.
Sementara, 136 Pejabat admimistrator dan pengawas yang dilantik sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota Depok Nomor : 821.2/SK/1666/V/BKPSDM/2019 untuk eselon III dan IV. Mereka terdiri atas camat, sekretaris camat, kepala seksi kecamatan, kasubag, kepala seksi pada perangkat daerah, lurah, sekretaris kelurahan, dan kepala seksi kelurahan.
“Selamat kepada yang baru dilantik dan diambil sumpah. Pejabat yang baru dilantik harus segera memahami tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) mereka. Semoga semakin mengokohkan semangat dan meningkatkan motivasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Wali memaparkan parameter yang digunakan dalamĀ penempatam pejabat ini, yakni pejabat tinggi pratama beradasarkan proses seleksi, pejabat administrator dan pengawas berdasarkan pertimbangan tim penilai kinerja, sedangjan jabatan fungsional didasari uji kompetensi dan persyaratan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
“Pejabat yang baru dilantik diharapkan bisa cepat beradaptasi di di tempat yang baru, di satuan kerja masing-masing,” katanya.
Wali mengingatkan, ASN figur panutan sesama rekan kerja dan masyarakat. Segala aktivitas akan diawasi. Karena itu, harus melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Ingat konsep baku baper, kepo, dan utang . Baper adalah bawa perubahan, kepo kembangkan potensi, utang unggul dan tangguh” tuturnya.