Harian Sederhana – Berawal dari coba-coba membuatkan perangkat salat untuk anak, Imun Maemunah pun bertekad untuk membuka usaha dengan kreasinya sendiri.
Kepada Harian Sederhana, ibu dua anak ini menuturkan produk mukena dengan Brand Syaqeela Collection telah ditekuninya sejak tahun 2016. Dirinya meyakini, karyanya berbeda dengan produk lainnya yang sudah beredar di pasaran.
“Banyak orang yang jualan mukena baik di pasaran, maupun media sosial namun produk saya berbeda atau bisa dibilang limited edition,” ucap Imun, Senin (18/03).
Menurutnya, respons positif sangat dirasakan terutama ketika mukena tersebut digunakan oleh anaknya yang masih bersekolah di SDIT. Kombinasi warna yang cocok, menarik perhatian murid-murid di sekolah tersebut.
“Alhamdulilah, banyak yang pesan kata mereka motifnya lucu. Akhirnya saya coba bikin banyak, mukena anak-anak seharga Rp 225 ribu sedangkan untuk dewasa Rp 300 ribu,” bebernya.
Imun juga ternyata tidak pelit informasi mengenai bahan baku mukena itu, dirinya menegaskan biasa menggunakan kain katun Jepang Import. Bentuknya yang elegan dan terasa halus, membuat nyaman dikenakan kaum wanita ketika menjalankan ibadah shalat.
“Saya biasanya sih nyetok, dengan ukuran dan variant warna yang beragam. Sedangkan untuk produksinya (ketika mukena habis) bisa sampai seminggu,” katanya.
“Tapi bisa juga dibuatkan couple, dan resailer. Karena masih usaha kecil saya mesti memikirkan tenaga juga, sekarang baru punya karyawan yang membantu proses jahit satu orang,” timpalnya.
Selanjutnya, anggota UMKM Sawangan dan DCW Kota Depok ini menuturkan seiring berjalannya waktu omset penjualan mukena semakin meningkat. Dalam satu bulan bisa mencapai Rp 3,5 Juta. Apabila dihitung, untuk satu tahun dirinya bisa meraup keuntungan hingga Rp 40 Juta.
Selain itu, sejumlah prestasi sempat ditorehkan salah satunya berhasil menyabet predikat Omset Terbaik, saat kegiatan Depok Expo 2017. Namun Imun tidak menampik, seluruh keberhasilannya juga berkat bantuan Dinas DKUM Kota Depok terutama dalam hal pendampingan untuk meemperoleh sertifikat hak cipta.
“DKUM sangat membantu, terutama dalam hal memberikan bimbingan dan gemblengan pelatihan. Waktu juara juga saya dapat piala dan predikat Omset Terbaik dari Pemkot Depok,” pungkasnya. (C1/Wahyu Saputra)