Menu ✖

Mode Gelap

Menu ✖

Mode Gelap

Opini Bisnis

Itikaf Di Masa Pandemi

badge-check


					Itikaf Di Masa Pandemi Perbesar

Harian Sederhana – Malam ini, bulan Ramadan sudah menginjak hari ke-20 yang mana masih ada 10 hari lagi jelang Hari Raya Idul Fitri. Pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan, dikenal sebagai momen terbaik yang dikenal sebagai malam Lailatur Qadar.

Apa sebenarnya keutamaan 10 hari terakhir di bulan Ramadan atau Lailatur Qadar?

Kalau dikutip dari berbagai sumber, ada tiga fase bulan Ramadan. Yang mana fase pertama yaitu sepuluh hari pertama yang merupakan fase rahmat dan kasih sayang Allah SWT. Lalu, fase sepuluh hari kedua dinamakan maghfirah atau fase ampunan dari Allah SWT, dan fase sepuluh hari ketiga adalah Fase Itqun Minan Nar yakni pembebasan dari api neraka.

Pada fase sepuluh hari terakhir adalah masa-masa sangat istimewa serta selalu menjadi malam-malam favorit Nabi Muhammad SAW. Baginda Rasulullah telah memberikan contoh bagaimana cara memaksimalkan sepuluh malah terakhir di Ramadan ini.

Dalam Kitab Fathul Mu’in tiga amalan utama yang mesti dilakukan pada sepuluh akhir Ramadhan adalah pertama memperbanyak sedekah, mencukupi kebutuhan keluarga, dan berbuat baik kepada karib-kerabat dan tetangga.

Kedua, memperbanyak membaca Al-Quran. Imam An-Nawawi menjelaskan, membaca Al-Quran di akhir malam lebih baik ketimbang awal malam dan membaca Al-Quran yang paling baik di siang hari adalah setelah shalat shubuh. Ketiga, memperbanyak itikaf di sepuluh terakhir Ramadan.

Pada Ramadan kali ini, kita umat muslim tengah berduka karena harus menjalankan ibadah di tengah kondisi pandemi Covid-19. Namun, hal itu tidak menghalangi umat muslim dalam menjalankan itikaf.

Biasanya setelah Salat Tarawih, para jemaah tidak beranjak dari masjid sampai waktu sahur dan mengisinya dengan tadarus, zikir, salat sunat, dan amal ibadah lainnya. Tidak hanya laki-laki dewasa, kaum perempuan dan anak-anak pun sering dijumpai turut beritikaf.

Itikaf sendiri dalam ilmu fikih diartikan berdiam diri di masjid dengan niat dan tata cara tertentu. Tentunya tidak akan menjadi masalah apabila semua dalam keadaan normal dimana ibadah di masjid tidak dibatasi. Yang menjadi pertanyaan besar adalah bisakah itikaf dilaksanakan di luar masjid atau di rumah selama Covid-19.

Dalam qaul qadim (pendapat lama) Imam Syafi’i dan pandangan Imam Abu Hanifah, itikaf di ruangan dalam rumah yang dikhususkan untuk salat hukumnya boleh dan sah dilakukan bagi perempuan. Sedangkan bagi laki-laki juga sah dan diperbolehkan menurut pandangan sebagian ulama mazhab Syafi’i.

Ibnu Abidin, salah satu ulama satu ulama terkemuka mazhab Hanafi, mensyaratkan tentang ruangan di dalam rumah yang diperuntukkan untuk shalat dengan adanya mihrab (tempat imam), suci dan wangi, sebagaimana tempat-tempat yang digunakan untuk ibadah salat pada umumnya.

Mengikuti pendapat ulama yang memperbolehkan beritikaf di ruangan khusus rumah bisa menjadi solusi selama pandemi Covid-19. Namun bagi yang mengikuti pendapat itikaf tetap harus di masjid, jangan memaksakan diri pergi ke masjid sehingga berisiko tertular corona.

Ia bisa menggantinya dengan amal ibadah lainnya yang ia mampu dan bisa dikerjakan di rumah.

Allah SWT berfirman :

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS. Al-Baqarah: 286).

Menelisik perihal manfaat, Itikaf itu memiliki manfaat luar biasa bukan saja untuk kesehatan dari sisi rohani. Melainkan juga memberikan manfaat untuk kesehatan jasmani yang mana salah satunya dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta dapat meningkatkan atau membangkitkan kekuatan baru.

Salah satu manfaat itikaf juga dapat menghidupkan kembali hati serta mendatangkan ketenangan dan ketentraman

Yang menjadikan lebih mulianya sepuluh malam terakhir Ramadan adalah malam Lailatul Qadar yang keutamaannya lebih baik dari 1000 bulan atau 83 tahun. Biasanya jika ingin meraihnya, Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil.

Oleh karenanya itikaf di setiap 10 malam akhir bulan Ramadan menjadi cara meraih malam mulia itu. Semoga kita meraih berkah di malam Lailatul Qadar.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Pentingnya Sabar

4 Juni 2020 - 08:20 WIB

New Normal, Saatnya Jokowi Percepat Agenda Politik

2 Juni 2020 - 17:00 WIB

Pancasila dan Pandemi

2 Juni 2020 - 14:55 WIB

Idul Fitri yang Berbeda

2 Juni 2020 - 07:11 WIB

New Normal Yang Tidak Normal

2 Juni 2020 - 07:00 WIB

Trending di Opini Bisnis