Harian Sederhana, Grogol – Akibat adanya pembangunan jalan tol Depok Antasari jalan lingkungan (jaling) RW 02 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo terputus sehingga menganggu aktivitas warga.
Ketua RW 02 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo Abdulloh kepada wartawan mengatakan, permasalahan yang dihadapi warga salah satunya akses jalan lingkungan yang terpotong akibat pembangunan konstruksi jalan tol Desari.
“Warga kami merasa kesulitan aktivitas transportasi sejak dimulainya pembangunan konstruksi tol dikawasan tersebut,” katanya, kemarin.
Dia mengatakan sebelum dibangun konstruksi jalan tol, aktivitas transportasi warga sangat lancar.
Namun, setelah ada pembangunan tol, kawasan itu terbelah menjadi dua dan akses jalan terpotong, sehingga warga mengalami kesulitan.
Adanya masalah tersebut warga meminta kepada pengembang Jalan Tol Desari untuk membangun Jembatan Penyeberang Orang sehingga jalan yang terputus bisa tersambung kembali.
Dia menambahakan, wacana pembuatan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) sudah disosialisasikan oleh kontraktor Tol Desari sejak akan memulai pembangunan tapi sampai saat ini belum ada tanda tanda akan dimulainya pembuatan jembatan penyeberangan yang menghubungkan kawasan makam baru, dan makam lama.
“Kami berharap pihak kontraktor segera memulai pembangunan Jembatan Penyeberangan dan menuntaskan pengadaan sumur bor bagi warga yang kekeringan, ” katanya.
Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Ramdanih mengatakan, permasalahan akses jalan lingkungan yang terpotong konstruksi jalan tol kini jadi pembicaran bagi warga sekitar. Pasalnya warga merasa kesulitan aktivitas transportasi sejak dimulainya pembangunan konstruksi tol dikawasan tersebut.
Tadinya sebelum dibangun konstruksi jalan tol, aktivitas transportasi warga sangat lancar, namun setelah ada pembangunan tol, kawasan itu terbelah menjadi dua dan akses jalan terpotong.
“Pengadaan jembatan penyeberangan orang dikawasan itu sangat dinantikan oleh warga guna memperlancar aktivitas transportasi, ujarnya.
Terkait hal ini kata dia, pihaknya sudah mengajukan usulan secara resmi ke Dinas pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, namun sampai sekarang usulan itu belum mendapat respon sama sekali dari pihak terkait.
“Kami sudah ajukan ke Dinas PUPR Kota Depok, dan katanya usulan itu sudah ditindaklanjuti ke Kementerian Pekerjaan Umum pusat tapi kok belum juga ada sinyal untuk rencana pembangunan JPO,” pungkasnya. (*)