Harian Sederhana – Menjelang perhelatan Pilkada Depok 2020, Pradi Supriatna yang merupakan Wakil Wali Kota sekaligus Ketua DPC Gerindra Kota Depok mengaku masih santai dan akan fokus bersama Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyelesaikan tugas sampai akhir masa jabatan.
“Kalau saya sekarang masih fokus dalam merealisasikan pekerjaan dan janji-janji politik dalam Pilkada 2015 lalu. Jadi saya belum berpikir ke arah sana. Masih pagi juga,” tuturnya ketika dikonfirmasi kepada Harian Sederhana, Kamis (13/06).
BACA JUGA :
– IDRIS-PRADI DIHARAPKAN DUA PERIODE
– OPEN HOUSE JADI AJANG PRADI LEBIH DEKAT DENGAN MASYARAKAT
Meskipun begitu, Pradi mengaku kalau di internal Gerindra Kota Depok sudah melakukan koordinasi dengan elemen yang ada seperti pengurus maupun aggota legislatif yang duduk di kursi DPRD Kota Depok pada 26 Mei 2019.
“Kita sudah melakukan koordinasi internal dengan struktur partai sampai tingkat kecamatan. Jadi kita sudah silaturahmi sekaligus melakukan evaluasi dari hasil Pileg-Pilpres 2019. Selain itu juga satu hal yang dibahas disana adalah Pemilukada 2020,” katanya.
Ketika disinggung soal kemungkinan mengeluarkan pasangan wali dan wakil wali kota pada Pilkada 2020, Pradi menyebut semua hal bisa terjadi. Pasalnya, Gerindra Depok memenuhi syarat dukungan minimal 20 persen dari total kursi di DPRD. Partai besutan Prabowo sendiri dalam Pileg 2019 mendapatkan 10 kursi di parlemen.
Jangan Lewatkan : ISTRI WAKIL WALI KOTA DEPOK GENCAR PROMOSIKAN UMKM
“Semua bisa terjadi. Bisa saja keduanya dari internal, mungkin juga koalisi atau melanjutkan yang sudah ada. Tentunya keputusan ini akan diambil selepas kami melakukan survei internal di lapangan. Saat ini tengah berjalan, tunggu saja,” beber Pradi.
Pradi juga mengaku bisa saja ada tokoh nasional yang diturunkan dalam Pilkada Depok 2020. Semuanya tentu menunggu keputusan bersama dan disetujui oleh DPP Gerindra.
“Namanya politik tidak bisa ditebak. Semua masih cair kok, tapi hasilnya adalah ketika hasil survei ini sudah terwujud. Karena disini terlihat keinginan dan calon yang ditelurkan oleh Gerindra pun mengikuti kemauan dari masyarakat,” katanya.
Pradi menyebut sejauh ini juga bahkan dari sebelum Pileg-Pilpres, Gerindra Depok sudah bersafari ke sejumlah parpol yang ada di kota belimbing ini. Tujuannya untuk menjaga kondusifitas dunia politik di Depok.
“Kita mengalir saja. Namanya politik itu fleksibel dan cair. Tunggu saja hasil akhirnya. Sejauh ini saya masih fokus tuntaskan janji kami bersama Pak Wali Kota dan menjalankan tugas sesuai tupoksi saya. Gerindra Depok juga masih selow kok, doakan saja saya bersama Pak Wali Kota menyelesaikan tugas kami sampai akhir masa jabatan,” tandasnya.