Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Dibaleka

Jelang PPDB, Ratusan Warga Padati Disdukcapil

badge-check


					Pemohon legalisir mengantre di Disdukcapil. (FOTO : Istimewa) Perbesar

Pemohon legalisir mengantre di Disdukcapil. (FOTO : Istimewa)

Harian Sederhana, Depok – Ruang pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok dipadati masyarakat yang ingin mengurus  keperluan administrasi untuk  persyaratan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB).

Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk, Jaka Susanta kepada wartawan pada Kamis (12/6/2019) mengatakan, peningkatan jumlah masyarakat yang datang untuk mengurus keperluan administrasi kependudukan ke ruang pelayanan terkait menjalang dibukannya PPDB.

Hal ini, sambung dia, merupakan hal biasa karena mayoritas masyarakat tersebut mengurus legalisir Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Untuk pelayanan hari biasa hanya sekitar puluhan berkas yang masuk untuk dilegalisir, namun, pada saat menjelang pembukaan PPDB seperti saat ini bisa ratusan berkas yang masuk,” ujarnya.

Untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, kata Jaka, pihaknya sampai mengeluarkan tenaga ekstra, bahkan, pekerjaan yang seharusnya diselesaikan di kantor, terpaksa sampai dibawa pulang oleh pegawai pelayanan karena jumlahnya sangat banyak.

“Biasanya untuk pengurusan berkas seperti legalisir tersebut tidak memakan waktu lama bahkan hanya beberapa menit bisa langsung selesai, namun kalau sekarang karena permohonan sangat banyak jadi penyelasaiannya sedikit agak lama dari biasanya,” katanya.

Selain permohonan legalisir, lanjutnya, banyak juga masyarakat yang mengurus berkas pindah datang dan pindah keluar, hal tersebutlah yang mambuat ruang pelayanan menjadi agak padat.

“Jadi selain banyaknya warga yang mengurus permohonan legalisir, banyak juga yang mengurus berkas pindah datang dan pindah keluar sehingga ruang pelayanan lebih padat dari biasanya,” terangnya.

(*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Kekurangan Lahan Pemukiman, Warga Bedahan Urug Empang

2 Agustus 2019 - 10:02 WIB

Inilah empang yang sudah tidak produktif karena kekurangan air diurug untuk dijadikan rumah tinggal. (FOTO : Sudibyo/Harian Sederhana)

Bangun Rumah Contoh Tanpa IMB, Pengembang Ditegur Satpol PP

30 Juli 2019 - 13:44 WIB

Satpol PP Kecamatan Sawangan memperlihatkan bangunan yang belum dilengkapi IMB. (FOTO : Sudibyo/Harian Sederhana)

ASN Depok Diminta Hati-hati Tangani Masalah Pertanahan

24 Juli 2019 - 17:11 WIB

Suasana Bimtek Pertanahan di Graha Insan Cita, Kelurahan Bhaktijaya.(FOTO :  Heru Sasongko/Harian Sederhana)

MUI Sawangan Cegah Narkoba, Tawuran dan LGBT

19 Juli 2019 - 09:31 WIB

MUI Kecamatan Sawangan bahas program kerja. (FOTO : Sudibyo/Harian Sederhana)

Pengurus LPM se-Beji Datangi Rektorat UI

18 Juli 2019 - 06:54 WIB

Pertemuan LPM di UI.(FOTO : Istimewa)
Trending di Dibaleka