Harian Sederhana – Ifan Prastyo (18), seorang karyawan swasta di Kota Depok mengaku sangat bersyukur karena telah didaftarkan sebagai Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, oleh perusahaan tempatnya bekerja sejak Oktober 2018.
Remaja yang tinggal di wilayah di Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos ini mengungkapkan bahwa pendaftaran karyawan sebagai peserta JKN-KIS merupakan salah satu pemenuhan haknya oleh perusahaan tempat ia bekerja.
Ifan paham betul bahwa seluruh karyawan di perusahaan manapun harus memiliki perlindungan jaminan kesehatan. Oleh karena itu, ia pun mengapresiasi perusahaan tempatnya bekerja, yang segera mendaftarkannya sebagai peserta JKN-KIS begitu masuk kerja.
“Semua karyawan di perusahaan saya didaftarkan oleh perusahaan. Itu memang sudah menjadi fasilitas yang diberikan oleh perusahaan dan memang sudah wajib begitu aturannya. Bagi saya, dengan mendaftarkan saya dan keluarga menjadi peserta JKN-KIS, perusahaan tempat saya bekerja telah mengakomodir hak saya sebagai pekerja,” ujar Ifan.
Ifan mengungkapkan bahwa pendaftaran karyawan sebagai peserta JKN-KIS oleh perusahaan merupakan bukti bahwa perusahaan sangat memerhatikan kesejahteraan karyawan. Hal ini pun menjadikan ia lebih semangat untuk bekerja.
“Sejak terdaftar pada Oktober 2018, saya belum pernah menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat. Namun beberapa kerabat dan tetangga saya sudah pernah menggunakan dan merasakan manfaat JKN-KIS yang sangat luar biasa. Jadi selama memiliki JKN-KIS, saya merasa lebih aman untuk bekerja. Saya tidak perlu takut sakit dan butuh berobat. Dengan adanya JKN-KIS ini, saya bisa jadi fokus bekerja,” ungkap Ifan.
Ifan pun mengatakan bahwa JKN-KIS sebaiknya dimiliki oleh setiap orang sebagai jaminan perlindungan kesehatan. Menurutnya, iuran JKN-KIS sangat murah dan manfaatnya sangat luar biasa. Dengan adanya JKN-KIS, maka setiap orang dapat berobat dengan nyaman dan aman tanpa perlu memikirkan biaya lagi selama mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Ifan berharap agar Program JKN-KIS terus dikembangkan karena sangat membantu masyarakat. Ia pun mengajak kepada semua masyarakat agar segera mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS sehingga terlindungi sejak dini.
“Mulai dari sekarang, sebaiknya semua orang memiliki jaminan perlindungan kesehatan karena sakit bisa datang kapan saja. Jangan sakit, lalu baru daftar. Terbalik itu. Ibarat sudah basah kuyup kehujanan, baru buka payung,” katanya. (Bambang Banguntopo/Wahyu Saputra)