Harian Sederhana, Depok – Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejari) Kota Depok menggelar aksi Gerakan Indonesia Bersih di kawasan Situ Cilodong, Jumat (22/3).
Kegiatan kerja bakti yang dihadiri oleh Kajari Depok Sufari tersebut diikuti oleh seluruh pegawai dan staf di Kejari Depok. Gerakan kali ini pun turut melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Depok, Sufari mengatakan Gerakan Indonesia Bersih ini menjadi sarana sosialisasi kepada masyarakat untuk mengubah pola pikir masyarakat terkait menjaga kebersihan lingkungan.
Salah satu tujuan kegiatan ini, lanjut Sufari, sebagai wujud dukungan atas penerapan Gerakan Indonesia Bersih melalui program-program pemerintah dan harus peduli terhadap lingkungan yang dimulai dari diri sendiri melalui pola hidup bersih serta bebas dari sampah.
“Hal terpenting, kesadaran diperlukan dari keluarga kita dalam menciptakan kepedulian bersama. Maka hak ini tentu akan tercipta Indonesia bersih,” tuturnya kepada wartawan.
Dia mengatakan, permasalahan sampah tidak bisa digantungkan hanya pada pemerintah saja, melainkan harus dimulai dari semua elemen masyarakat untuk berbuat. Terutama dalam mengatasi dan mengurangi sampah plastik di Kota Depok.
“Sekecil apapun kalau ada kesadaran masyarakat menjaga kebersihan, tentutnya sampah bisa teratasi dengan baik,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa kinerja kejaksaan bukan hanya untuk menghukum dan memidanakan seseorang, termasuk pemeriksaan orang yang dianggap bersalah. Namun disisi lain dalam hal humanisnya, kepedulian terhadap lingkungan dan terhadap masyarakat juga perlu dilakukan.
“Sisi humanis jaksa juga perlu kami lakukan di tengah masyarakat,” ungkapnya.