Harian Sederhana, Depok – Sebagai partai yang memperoleh kursi terbanyak pada Pileg 2019, akhirnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok mengumumkan Ketua DPRD Kota Depok periode 2019-2024. Sosok tersebut adalah TM Yusufsyah Putra, wajah baru yang langsung menduduki kursi nomor satu di parlemen.
Pengumuman ini bisa disebut sebuah kejutan. Pasalnya, nama yang santer untuk menduduki kursi DPRD Kota Depok sendiri adalah Supariyono selaku Wakil Ketua DPRD Kota Depok periode 2014-2019 dan Hafid Nasir yang merupakan Ketua DPD PKS Depok.
Penunjukkan TM Yusufsyah Putra sebagai Ketua DPRD Kota Depok berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Barat Nomor : 086/SKEP/AJ-PKS/1440 tertanggal 28 Agustus 2019.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok, Hafid Nasir membenarkan penunjukkan TM Yusufsyah Putra sebagai Ketua DPRD Kota Depok periode 2019-2024. Surat keputusan sendiri kabarnya sudah diserahkan kepada Pimpinan DPRD Depok sementara yang ditunjuk selepas pelantikan beberapa waktu lalu.
“Berdasarkan SK maka partai memberikan amanah kepada TM Yusufsyah Putra untuk menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Depok dan suratnya sendiri sudah kita serahkan kepada pimpinan dewan sementara,” tuturnya kepada Harian Sederhana, Senin (09/09).
Ia berharap dengan terpilihan TM Yusufsyah Putra sebagai ketua DPRD dapat membangun kebersamaan terutama dalam menentukan ketua Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
“Kami berharap terciptanya suasana kebersamaan serta tentu mengedepankan musyawarah dan mufakat akan keputusan maupun kebijakan yang diambil khususnya yang berkaitan dengan AKD,” imbuh Hafid.
Sementara TM Yusufsyah Putra ketika dikonfirmasi membenarkan penunjukkan dirinya sebagai Ketua DPRD Kota Depok. Dia mengucapkan terima kasih kepada partai maupun masyarakat yang telah memberikan amanah kepada dirinya sebagai wakil rakyat di parlemen.
Pria yang akrab disapa Putra ini mengaku gembira sekaligus terkejut mendapatkan amanah sebagai Ketua DPRD Kota Depok periode 2019-2024. Apalagi Putra sendiri baru pertama kali lolos ke parlemen dan bisa dikatakan ini merupakan debut pertama sebagai anggota sekaligus pimpinan DPRD.
“Rasanya nano-nano (campur aduk-red) ketika saya mendapatkan SK tersebut. Inilah bagian dari kehidupan yang harus dijalani dan mudah-mudahan amanah ini dapat saya jalankan sebaik-baiknya,” bebernya.
Ia mengaku di internal partai sendiri siap untuk membantu dirinya dalam menjalankan tugas sebagai ketua DPRD. Fraksi PKS sendiri berkomitmen akan berjuang dan berkhidmat untuk kepentingan masyarakat.
“Insha Allah teman-teman di internal PKS sendiri siap membantu terutama dalam mengawal aspirasi masyarakat untuk Kota Depok lebih baik,” tuturnya ketika dihubungi melalui telepon selular.
Putra sendiri mengaku terpilihnya dia sendiri berdasarkan SK dari DPW berdasarkan surat rekomendasi dari DPP PKS. “DPD mengusulkan beberapa nama, kemudian disampaikan ke DPW dan dibawa ke DPP agar mengeluarkan rekomendasi. Nah, baru DPP memberikan rekomendasi ke DPW dan kemudian memberikan SK,” jelasnya.
“Dari DPD sendiri membawa beberapa nama seperti Hafid Nasir, Supariyono, Qurtifa dan beberapa nama. Alhamdulillah dari nama-nama itu saya direkomendasikan oleh DPP sebagai Ketua DPRD Kota Depok,” tambahnya.
Pria yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PKS Kota Depok ini mengaku siap menjalan amanah ini. Ia pun ingin menciptakan suasana kebersamaan dengan fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kota Depok.
“Kita sebagai dewan kan sebagai wakil rakyat dan harus menjalankan tugas serta fungsi secara baik,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Putra, target-target pemerintah maupun program harus dilihat seperti apa dan tentunya harus berpihak kepada masyarakat. Jangan sampai program yang ada tidak sesuai dengan keinginan serta harapan dari masyarakat.
“Kami dari PKS ingin program-program maupun kebijakan yang lahir dapat bermanfaat untuk umat. Karena anggota dewan merupakan representasi dari masyarakat dan sudah kewajiban para anggota DPRD untuk melaksanakan amanat yang telah diberikan. Begitu pula eksekutif pun menerima amanat yang sama yakni dari masyarakat,” tandasnya. (*)