Menu ✖

Mode Gelap

Menu ✖

Mode Gelap

Depok

Keluarga Ungkap Sosok Pembunuh Pensiunan Marinir

badge-check


					Keluarga Ungkap Sosok Pembunuh Pensiunan Marinir. Perbesar

Keluarga Ungkap Sosok Pembunuh Pensiunan Marinir.

Harian Sederhana, Depok – Warga Depok digemparkan dengan tewasnya Reinhard Parerungan, pensiunan TNI Angkatan Laut dengan kondisi mengenaskan usai menjadi korban perampokan di rumahnya, di Jalan Artayasa No. 8 RT 003/05 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok.

Tak butuh waktu lama, usaha keras Satuan Reskrim Polresta Depok untuk memburu pelaku akhirnya membuahkan hasil. Pelakunya diketahui adalah Baharudin Sanjaya, alias BS yang tak lain adalah mantan pegawai korban.

Baharudin Sanjaya alias Udin alias BS, tersangka atas kasus tersebut ternyata telah dianggap anak oleh korban. Lalu apa yang melatarbelakangi aksi keji pelaku.

Paul Alexander, putra korban mengaku Udin bukanlah sosok asing bagi keluarga. Udin telah bekerja selama lebih dari empat tahun di kediaman korban, dan bahkan telah dianggap seperti anak sendiri. Beberapa tahun silam, tersangka bekerja di rumah korban sebagai pembantu rumah tangga atau tukang kebun.

Tadinya, Udin adalah pemulung. Korban mengenal tersangka saat di Gereja. Setelah sempat diberi pekerjaan dan bahkan tempat tinggal yang layak, rupanya Udin kerap melakukan pencurian di rumah sang majikan.

Puncaknya pada 2017 lalu, Udin kepergok menggasak sejumlah barang antik dari dalam rumah mewah yang berlokasi di kawasan Jalan Artayasa No.8, RT 003/05 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo.

“Terakhir dia ketahuan mencuri furniture dari kuningan. Disitu saya sudah kesal karena beberapa kali barang hilang, dan akhirnya saya pecat. Pas kerja di sini sama ayah saya padahal sudah diberikan fasilitas, dikontrakin rumah sampai dikasih sepeda motor segala,” kata Paul saat ditemui awak media dikediaman korban pada Selasa (2/7/2019).

Paul pun mengaku tak menyangka jika sosok pemuda 26 tahun yang dulunya dianggap keluarga bakal berbuat setega itu. Meski demikian, Paul mengaku sudah memaafkan, akan tetapi ia berharap proses hukum harus tetap berjalan. “Pihak keluarga serahkan semuanya ke proses hukum yang berjalan,” bebernya.

Rencananya, jenazah pensiunan Marinir berpangkat Kolonel (purnawirawan) itu akan disemayamkan di rumah duka, di Rumah Sakit Sentra Medika Depok dan akan dimakamkan pada tanggal 5 Juli di tempat pemakaman di kawasan Ciledug, Tangerang.

Teka-teki dibalik aksi sadis Baharudin Sanjaya alias Udin alias BS, tersangka kasus pembunuhan disertai perampokan terhadap pensiunan Marinir di Depok, akhirnya terungkap. Hal ini diketahui setelah polisi melakukan pra reka adegan di kediaman korban.

Dari reka adegan itu diketahui, pemuda 26 tahun tersebut melakukan aksinya seorang diri pada Minggu (30/06) malam. Ia masuk ke dalam rumah korban dengan cara memanjat dinding pagar. Dari pra rekonstruksi ini pun terungkap, Baharudin alias Udin ternyata telah membekali diri dengan sebilah pisau.

Setelah berhasil masuk ke pekarangan, tersangka kemudian mengambil sebilah linggis yang didapat dari sekitar rumah korban. Untuk memuluskan aksinya, Udin sempat mematikan aliran listrik yang ada di depan ruang utama dan kemudian masuk ke dalam kamar korban. Ia bersembunyi di salah satu sudut ruangan tersebut.

“Saat korban masuk ke kamarnya, tersangka langsung memukul kepala korban sebanyak tiga kali tepat dibagian belakang, hingga korban jatuh. Yang bersangkutan (tersangka) memukul korban dengan linggis,” kata Kasubag Humas Polresta Depok, Ajun Komisaris Firdaus di lokasi kejadian.

Melihat korban tak berdaya, tersangka kemudian menggasak sejumlah barang berharga dari dalam rumah mewah itu sebelum akhirnya melarikan diri. Lebih lanjut, Firdaus menuturkan, menurut keterangan anak korban, jasad pensiunan Kolonel (purnawirawan)  Marinir itu kali pertama kali ditemukan di kamar mandi.

“Jadi tersangka mengaku korban sudah meninggal dunia dan dia tidak memindahkan jasad korban. Faktanya, korban ada di kamar mandi. Itu berarti korban ditinggalkan saat masih hidup,” jelasnnya.

Tak hanya itu, dari reka adegan ini pun terungkap,  rupanya tersangka sempat membawa pisau kecil yang digunakan untuk melukai korban, namun tidak jadi karena memilih linggis. “Pisaunya itu kecil, dan saat tersangka kabur pisau itu tertinggal di TKP dan sudah kita amankan,” tandasnya.

Udin Diberi Hadiah Timah Panas

Kapolresta Depok, Kombes Didik Sugiarto mengatakan, BS diringkus tim gabungan Polresta Depok dan Polsek Limo di tempat persembunyiannya di kawasan Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (01/7/2019) pagi.

“Tim Polresta Depok yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Kompol Deddy Kurniawan melakukan penangkapan terhadap BS di tempat tinggalnya di Sukabumi,” katanya.

Dilokasi penangkapan, kata Didik, tim juga menemukan barang bukti hasil kejahatan pelaku yang diduga kuat milik korban, diantaranya laptop, dompet, jam tangan, dan tiga unit telepon genggam.

“Jadi tersangka BS ini diduga melakukan pencurian dengan kekerasan hingga menyebabkan korban meninggal dunia,” imbuhnya.

Berdasarkan pemeriksaan sementara diketahui, BS pernah jadi pembantu rumah tangga di rumah korban selama lebih dari dua tahun dan berhenti pada tahun 2017.

“Sehingga pelaku sangat mengenal situasi di rumah korban. Pada malam kejadian itu korban tengah sendirian di rumah, dan anaknya sedang beraktivitas diluar rumah,” jelas Didik.

Berdasarkan keterangan tim medis, korban diduga tewas akibat hantaman benda tumpul pada bagian kepala belakang. “Di TKP juga kami temukan linggis yang diduga kuat dipakai pelaku untuk melakukan pemukulan terhadap korban,” kata Didik.

Seperti diketahui, Reinhard Parerungan (78) ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah tergeletak di kamar mandi pada Minggu (30/6) malam. Jasad mantan anggota marinir berpangkat kolonel (purnawirawan) itu kali pertama ditemukan oleh sang anak, Paul Alexander Dwiyanto Parerungan sekira pukul 22:30 WIB.

(*)

 

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Disdik Kota Depok Perbaiki SDN Mekarjaya 29 Secara Bertahap, Pakai BTT

16 Januari 2025 - 09:49 WIB

Atap SDN Mekarjaya 29 ambruk.

Kota Depok Endemis DBD, Ini Jumlah Kasus Selama 2024 Mencapai 4.825 Kasus

27 Desember 2024 - 13:24 WIB

Ratusan Personil Gabungan Siap Amankan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Depok

24 Desember 2024 - 13:44 WIB

Sibuk Kampanye Pilkada, Calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Juara Lomba Penulisan Tingkat Nasional

10 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Kocak Heri Hore Sebut Istilah ‘Orang Miskin Dilarang Sakit’ Tidak Berlaku di Kota Depok

4 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Trending di Depok