Harian Sederhana, Bogor – Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, menyambut baik penambahan jadwal operasional Kereta Api Pangrango jurusan Bogor-Sukabumi dan sebaliknya. Dengan tambahan jam operasional ini, dia berharap beban lalu-lintas Kota Bogor semakin berkurang.
Menurut Dedie, Kota Bogor merupakan salah satu kota penyangga Ibu Kota Jakarta. Saat ini Kota Bogor banyak mendapatkan beban penumpang dari Sukabumi yang masih memanfaatkan jalur darat melalui Ciawi-Cibadak-Sukabumi.
“Dengan dibukanya jalur kereta api Pangrango tambahan ini diharapkan dapat mengurangi beban jalur biasa tersebut,” kata Dedie.
Dia juga menyinggung penataan Taman Topi yang akan menjadi taman Plaza Bogor. Semuanya akan terhubung mulai dari Taman Topi, Taman Ade Irma Suryani, hingga Masjid Agung.
“Mudah-mudahan penataan ini ke depannya bisa dimanfaatkan PT. KAI untuk jalan keluar. Hal ini mungkin perlu dibicarakan lebih lanjut terkait dengan TOD-nya, sarana dan prasarananya agar lebih memudahkan masyarakat,” kata Dedie.
Executive Vice President Daop 1 Jakarta R. Dadan Rudiansyah menjelaskan, selama ini PT KAI hanya melayani jalur Bogor-Sukabumi 6 kali perjalanan per hari. Adanya KA Pangrango tambahan, PT KAI menambah jadwal menjadi 12 kali perjalanan.
KA Pangrango tambahan ini sama dengan yang sebelumnya, yakni memiliki 474 tempat duduk, satu gerbong eksekutif dengan 50 tempat duduk dan empat gerbong ekonomi.
“Kami harapkan ini bisa menjadi jawaban bagi masyarakat yang masih membutuhkan kereta api dari Bogor ke Sukabumi atau sebaliknya,” katanya.
(*)