Harian Sederhana – Seiring dengan makin dekatnya pelaksanaan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif, Pemerintah Kota Depok melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terus berupaya meningkatkan kesadaran maayarakat untuk ikut serta menyukseskan pesta demokrasi tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan Kesbangpol adalah dengan menggelar sosialisasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden untuk pemilih pemula bagi pelajar SMA/SMK Kota Depok.
Sosialisasi ini perdana dilaksanakan di SMAN 4 Depok, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Senin (25/02). Acara bertajuk “Pemilih Cerdas, Pemilu Berkualitas” ini dibuka oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala Kesbangpol Hakim Siregar, Camat Tapos Hasanuddin, Kepala SMAN 4 Depok Umar, Lurah se-Kecamatan Tapos, serta unsur Bawaslu dan KPU Kota Depok selaku narasumber.
Wali Kota berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran warga Depok, khususnya pemilih pemula untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pemilu, baik Presiden dan Wakil Presiden maupun legislatif, melalui penggunaan hak suara pada tanggal 17 April mendatang.
“Mudah-mudahan dengan berbagai sosialisasi yang dilakukan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemilu. Dengen begitu, akan semakin meningkat pula tingkat partisipasi,” ujar Wali.
Lebih lanjut diutarakannya, para remaja sebagai pemilih pemula perlu diberi pemahaman yang baik tentang hak dan kewajiban mereka untuk ikut serta sebagai pelaku pembangunan politik bangsa. Terlebih, pada pemilu kali ini akan ada lima kertas suara, yakni pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan DPD yang mungkin akan membingungkan para pemilih pemula.
“Pesan saya jadilah kalian pemilih yang cerdas, memilih calon pemimpin yang baik dan jangan tergiur dengan iming-iming materi. Ini bukan sekaar coblos-mencoblos, tapi memilih dan menentukan nasib bangsa dan Negara,” pesan Wali Kota.
Sementara, Kepala Kesbangpol Kota Depok Hakim Siregar dalam laporannya mengatakan maksud dan tujuan sosialisasi ini adalah sebagai proses pembelajaran dan pemahaman kepada warga negara dalam berbangsa dan bernegara, untuk mewujudkan politik yang demokratis sekaligus menyukseskan pemilu pada 17 April mendatang.
“Pada hari ini perdana di SMAN 4 Depok sejumlah 80 peserta. Nantinya akan dilanjutkan sosialisasi ke sekolah lainnya. Untuk tahun ini jumlah peserta sosialisasi pemilu sejumlah 500 peserta dari SMA/SMK se-Kota Depok, ” terangnya. (Wahyu Saputra/Heru Sasongko)