Harian Sederhana, Depok – Dalam hidup bermasyarakat, Maralih Nur Said selalu mengajarkan berbagi kepada keluarganya. Hal ini dilakukan sejak 1995 ketika usaha yang dilakukan sebagai pengusaha cut and fiil dan pengangkutan tanah mulai merangkak naik.
Ia merasa tidak hidup sendiri, tetapi membaur bersama warga lainnya sehingga setiap memiliki keuntungan dibagi kepada yang membutuhkan, termasuk rekan kerja sekalipun.
“Alhamdulillah selama ini kepercayaan mitra kerja terhadap usaha saya tidak luntur, terbukti saat ini masih terus usaha meskipun hasilnya tidak seperti dulu ketika awal-awal usaha memiliki keuntungan besar,” tuturnya.
Meski begitu, kegiatan sosial untuk membantu sesama hingga kini terus dilakukan, karena dirinya meyakini dalam keadaan sempit maupun lapang harus berbagi. Itu juga dibuktikan Maralih ketika salah satu organisasi menyelenggarakan kegiatan bakti sosial persis di bulan Ramadan beberapa tahun lalu, dirinya ikut membantu kegiatan santunan yatim dan pengobatan gratis.
Meski bukan hanya dirinya yang menanggung, namun karena sudah kebiasaan ia ikut membantu suksesnya kegiatan tersebut. Bahkan saking pedulinya terhadap sesama, suami dari Kiki Fatmawati (37), di hari kedua puasa bulan Ramadan 1440 Hijriah sudah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk tokoh masyarakat, tokoh agama, pengurus musala dan masjid, kader PKK RW 02 dan para karyawannya, berupa kain sarung dan baju koko.
“Kebutuhan lebaran untuk elemen masyarakat di lingkungan saya sudah dipersiapkan istri saya, jumlahnya cukup banyak,” ujar Maralih.
Penyerahan, sambung dia, dilakukan sekitar pertengahan puasa. Ini diberikan untuk membantu meringankan kebutuhan mereka menyambut Idul Fitri nanti.
Sebagai Ketua RW ia juga tak luput melakukan salat berjamaah, seperti salat tarawih di Musala Darul Anwar RT 01/ RW 02 tak jauh dari kediamannya. “Keinginan saya sebagai pengurus lingkungan, salat di musala dan masjid di lingkungan RT lain yang masih satu RW, tapi belum terlaksana,” ucapnya.
Namun dirinya berharap bisa membagi waktunya salat berjamaah bersama warga di RT lainnya yang masuk wilayah kerjanya, sehingga bisa menambah ukhuwah Islamiyah.
(*)