Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Bogor

Kisah Warga Gunung Putri Sahur Pertama di Tengah Genangan Air

badge-check


					Musibah banjir membuat 300 kepala keluarga yang mayoritas musim harus menikmati makan sahur petama di tengah genjangan air. (FOTO : tribunnewsbogor) Perbesar

Musibah banjir membuat 300 kepala keluarga yang mayoritas musim harus menikmati makan sahur petama di tengah genjangan air. (FOTO : tribunnewsbogor)

Harian Sederhana, Bogor – GENANGAN air di Perumahan Vila Nusa Indah 1 dan Vila Nusa Indah 2, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor memang sudah surut sejak Senin (6/5/2019) pagi. Musibah banjir ini membuat 300 kepala keluarga yang mayoritas musim harus menikmati makan sahur petama di tengah genjangan air.

Banjir yang merendam pemukiman penduduk itu berasal dari sungai Cileungsi yang meluap setelah daerah hulu diguyur hujan deras. Genangan air melibas sejumlah kawasan lain, diantaranya Perumahan Vila Jatirasa, Pondok Mitra Lestari, Kemang Ifi Graha serta di Pangkalan 1 A Bantar Gebang dan Teluk Pucung.

“Air sudah surut dari Subuh tadi (Senin). Ada 300 KK terimbas banjir,” kata Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), Puarman saat dihubungi pewarta, Senin (6/5/2019).

Kendati demikian, tidak ada warga yang mengungsi. Kondisi kesehatan korban banjir terlihat baik-baik saja. Tapi sayang, meski diterpa musibah besar, warga tidak mendapat perhatian apapun dari pemerintah setempat. “Tidak ada dari dinas terkait yang turun ke lokasi,” ujar Puarman.

Sebelumnya, cuaca buruk yang dibarengi curah hujan dengan intesitas tinggi yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitar, menyebabkan meluapnya air di kawasan hulu Sungai Cileungsi, Senin (6/5/2019) dini hari.

Meluapnya Sungai Cileungsi membuat ratusan rumah terendam banjir, khususnya warga di perbatasan Kabupaten Bogor dan Bekasi. Mereka pun harus rela menjalankan ibadah puasa di tengah genangan air.

Limpasan air mulai menggenai rumah-rumah penduduk pada Ahad (5/5/2019) sekitar pukul 23.00 WIB. Puncaknya terjadi pada Senin (6/5/2019) pukul 01.30 WIB atau menjelang warga makan sahur. Untuk wilayah Bogor, genangan air mencapai ketinggian 30-100 cm. Total ada sekitar 500 lebih rumah di Vila Nusa Indah terendam

“Ratusan rumah yang berada di dua wilayah perbatasan Bogor dan Bekasi, yang memang selama ini merupakan langganan banjir,  terendam air dengan ketinggian antara 30 hingga 100 cm,” jelas Puarman.

Adapun wilayah Kabupaten Bogor yang terendam banjir adalah Perumahan Vila Nusa Indah 1 dan Vila Nusa Indah 2, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Sedangkan di wilayah Bekasi, wilayah yang terendam meliputi Perumahan Vila Jatirasa, Pondok Mitra Lestari, Kemang Ifi Graha serta di Pangkalan 1 A Bantar Gebang dan Teluk Pucung.

Hingga pukul 04.30 WIB, air masih menggenangi sejumlah jalanan di perumahan di Vila Nusa Indah 1, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor dan Pangkalan 1 A Bantar Gebang serta Teluk Pucung, Bekasi.

(*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Empat Ribuan Calon Jemaah Haji Batal Berangkat

3 Juni 2020 - 22:28 WIB

Pasien Covid-19 Asal Ciseeng Akhirnya Dirawat di RSUD

3 Juni 2020 - 22:25 WIB

Trending di Bogor