Harian Sederhana – Pelaku pencurian dengan pecah kaca di Jalan A. Yani Kota Sukabumi pada siang hari pukul 13.00 WIB, Rabu (3/7) kini mendekam di sel tahanan Mapolres Sukabumi Kota setelah aksinya di gagalkan warga.
Sebelum digagalkan warga, aksi L dan C nyaris berhasil menggondol uang Rp1,2 Miliar yang baru dimbil dari bank untuk gaji karyawan peternakan.
“Dalam aksinya, L dan C ditangkap masyarakat usai melakukan kejahatan pecah kaca dan mengambil uang didalam tas senilai Rp 1,2 milyar,” terang Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, Kamis (4/7).
Kronologinya kata Kapolres, sekitar pukul 13.00 kedua pelaku berhasil memecah kaca mobil Suzuki APV berwarna merah marun dengan nomor polisi F 1807 UG yang dikendarai korban yang digunakan membawa uang tunai tersebut.
“Beruntung, masyarakat sekitar melihat dan mengejar pelaku. Karena kondisi sedang macet. Akhirnya warga sekitar TKP menangkapnya,” jelas Susatyo.
Penangkapan dua pelaku L dan C oleh warga, berlangsung dramatis, dengan berani dua orang warga yang mengejar dan menabrakan kendaraan motor pelaku yang tengah kondisi macet hingga terjatuh.
“Dan satu orang warga, menendang pelaku dan mengamankan tas yang belum sempat diketahui isinya,” ujarnya.
Pelaku sempat di amuk massa dan akhirnya diserahkan ke kepolisian. “Keduanya sudah diamankan, namun satu orang meninggal dunia karena mengeluh kesakitan dan dilarikan ke rumah sakit namun tidak tertolong,” ucapnya.
Dari keterangan tersangka lanjut Susatyo, kedua pelaku L dan C merupakan warga Sumatera Selatan. Mereka merupakan komplotan spesialis Pecah Kaca. Modusnya memecah kaca, lalu menggondol harta benda para korbannya.
“Jumlahnya ada 4 orang, yang dua masuk ke dalam Bank untuk mengetahui nasabah yang mengambil dalam jumlah besar. Dan dua lagi menunggu di luar untuk memberi informasi target yang akan menjadi korban,” jelasnya.
Dari hasil pengembangan, tersangka merupakan komplotan yang gencar melakukakn aksi serupa. Sebelumnya, aksi dilakukan di daerah Baros, lalu pernah di jalan Suryakencana dan Kemarin di Jalan A. Yani.
Ia menghimbau bagi warga yang akan mengambil uang dengan jumlah besar, agar menghubungi polisi untuk keamanan. Kapolres juga meminta pihak bank untuk lebih memperketat Kemanan untuk melakukan antisipasi kejahatan.
“Ya kalo ada nasabah dicurigai, masuk bank hanya diam tidak melakukan transaksi bisa diwaspadai. Atau menghubungi kepolisian,” pungkasnya.