Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Dibaleka

KOOD Ditantang Sajikan Karya Bernilai Edukasi

badge-check


					Halal bi Halal KOOD di kediman Wakil Wali Kota, Pradi Supriatna. (FOTO : Istimewa) Perbesar

Halal bi Halal KOOD di kediman Wakil Wali Kota, Pradi Supriatna. (FOTO : Istimewa)

Harian Sederhana, Kukusan  – Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) ditantang untuk menyajikan karya-karya bernilai edukasi, seperti mendokumentasikan situs sejarah dan menelusuri asal-usul lahirnya nama-nama wilayah di Kota Depok.

Demikian dikatakan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna saat kegiatan halal bi halal Kood di kediamannya di Gang Wali Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji baru-baru ini.

Dia mengatakan, sebagai organisasi yang memiliki kepedulian besar terhadap kearifan lokal Depok, KOOD ditantang untuk menyajikan karya-karya bernilai edukasi, seperti mendokumentasikan situs sejarah dan menelusuri asal-usul lahirnya nama-nama wilayah di Kota Depok.

Penelusuran sejarah tersebut dirangkum dalam bentuk buku, sebagai referensi bagi masyarakat yang ingin mengetahui secara detail keunikan sejarah di berbagai wilayah di Kota Depok.

“Setelah berhasil membikin kamus bahasa Depok, ayo KOOD bikin buku yang mengisahkan asal-usul nama wilayah, seperti Cinere, Pancoran Mas, Sukmajaya, Parung Bingung, Ratujaya, dan wilayah lainnya,”katanya.

Pasalnya, menurut Pradi, menulis buku sejarah itu sangat penting, lantaran minimnya sumber informasi dan referensi sejarah lokal Depok.

“Menulis buku sejarah harus memiliki sumber valid, agar informasi yang disampaikan tidak mengaburkan. Disini sepertinya banyak yang siap menjadi sumber pemberi informasi,” tuturnya.

Terlebih lagi, sambung orang dua di Pemkot Depok, di KOOD  banyak tokoh dan para sepuh. Dari merekalah riwayat tentang Depok dikisahkan dan bisa dirangkum dalam suatu buku.

(*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Kekurangan Lahan Pemukiman, Warga Bedahan Urug Empang

2 Agustus 2019 - 10:02 WIB

Inilah empang yang sudah tidak produktif karena kekurangan air diurug untuk dijadikan rumah tinggal. (FOTO : Sudibyo/Harian Sederhana)

Bangun Rumah Contoh Tanpa IMB, Pengembang Ditegur Satpol PP

30 Juli 2019 - 13:44 WIB

Satpol PP Kecamatan Sawangan memperlihatkan bangunan yang belum dilengkapi IMB. (FOTO : Sudibyo/Harian Sederhana)

ASN Depok Diminta Hati-hati Tangani Masalah Pertanahan

24 Juli 2019 - 17:11 WIB

Suasana Bimtek Pertanahan di Graha Insan Cita, Kelurahan Bhaktijaya.(FOTO :  Heru Sasongko/Harian Sederhana)

MUI Sawangan Cegah Narkoba, Tawuran dan LGBT

19 Juli 2019 - 09:31 WIB

MUI Kecamatan Sawangan bahas program kerja. (FOTO : Sudibyo/Harian Sederhana)

Pengurus LPM se-Beji Datangi Rektorat UI

18 Juli 2019 - 06:54 WIB

Pertemuan LPM di UI.(FOTO : Istimewa)
Trending di Dibaleka