Harian Sederhana, Depok – Ketua Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD), Ahmad Dahlan mengatakan, menanamkan rasa cinta kepada kebudayaan adalah satu tujuan terbentuknya organisasi KOOD.
Karena itu, sedini mungkin pihaknya akan menyosialisasikan kebudayaan dan kesenian Betawi Melayu yang dimiliki Kota Depok seperti silat dan tari kepada anak-anak usia Sekolah Dasar (SD).
“Masifnya kami juga sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Jawa Barat No 5 Tahun 2003, yang mengakui adanya tiga suku asli di Jawa Barat yaitu Suku Betawi yang berbahasa Melayu dialek Betawi, Suku Sunda yang berbahasa Sunda dan Suku Cirebon yang berbahasa Cirebon,” tuturnya, Selasa (23/7/2019).
Dirinya menjelaskan, KOOD telah mengeluarkan Kamus Bahasa Betawi Depok ketika Hari Jadi Kota Depok. Sedangkan dari sisi kesenian KOOD tengah menyiapkan pencak silat serta tari topeng Betawi untuk menjadi ekstrakulikuler ke semua SD yang ada di Kota Depok.
“Kami punya 200 perguruan, begitu juga dengan sanggar tari kami siap membantu sekolah untuk mengajarkan anak-anak tentang silat dan menari,” jelasnya.
Dahlan menambahkan, sedini mungkin pihaknya ingin anak-anak Depok bisa bangga dengan kebudayaan aslinya. Depok dengan berbagai sejarahnya, kata Dahlan, akan lebih saling melengkapi.
“Anak-anak kita berikan latihan silat, tarian-tarian. Kita edukasi tentang bahasa serta pakaiannya. Ini bekal mereka untuk lebih mencintai kotanya,” ucapnya.
(*)