Biznisku.id, Depok – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Jawa Barat masih menetapkan status endemis dari penyakit demam berdarah atau DBD yang ditularkan oleh nyamuk Aedesaegypti sejak Oktober 2024.
“Kota Depok masih endemis DBD, Dinkes menerbitkan SE kewaspadaan DBD sejak Oktober 2024,” kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Umi Zakiati melakukan keterangannya, Jumat (27/12).
Umi mengungkapkan situasi kasus DBD awal tahun hingga Oktober 2024 sebanyak 4.660 kasus terkonfirmasi DBD.
Lalu data kasus DBD Tahun 2024 mulai Januari hingga Oktober memperlihatkan kasus pada kelompok umur 5-14 tahun sebesar 1.596 orang.
“Umur 5 sampai 14 tahun terbesar kedua dari seluruh kelompok umur,” tutur Umi.
Umi menyebut kasus DBD yang terkonfirmasi Dinkes Kota Depok mulai Januari hingga November 2024 mencapai 4.825 kasus.
Dengan rincian kasus DBD Kota Depok tahun 2024 di Januari 202 kasus, Februari 328 kasus, Maret 730 kasus, April 628 kasus, Mei 802 kasus, Juni 641 kasus, Juli 536 kasus, Agustus : 410 kasus.
“Lalu untuk September 196 kasus, Oktober 187 kasus dan November 2024 ada 165 kasus,” ungkap Umi. (Red)