Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Depok

Kota Depok Minta LRT

badge-check


					Pemkot Depok berharap angkutan massal Light Rapid Transit (LRT) dapat melintas ke wilayah Kota Depok. Perbesar

Pemkot Depok berharap angkutan massal Light Rapid Transit (LRT) dapat melintas ke wilayah Kota Depok.

Harian Sederhana, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tampaknya berharap angkutan massal Light Rapid Transit (LRT) dapat melintas ke wilayah Kota Depok. Apalagi saat ini Stasiun LRT sudah berada di perbatasan Cibubur dan Harjamukti yang masuk ke wilayah Depok.

Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna menyambut baik dengan hadirnya LRT lantaran transportasi massal tersebut dinilai dapat mengurangi kemacetan di DKI Jakarta dan wilayah penyangga, salah satunya Kota Depok. Karena itu, Pradi berharap gagasan serupa juga dilakukan khusus di ‘Kota Belimbing’ ini.

Ia mengatakan berdasarkan pantauan yang dilakukan selama ini LRT hanya sekedar lewat saja di Kota Depok. Pradi bahkan menilai LRT saat ini tidak menjangkau wilayah strategis di Depok seperti pusat bisnis (Jalan Margonda), sekolah maupun titik-titik rawan kemacetan.

“Sementara kita hanya terlewati saja yang kami (Pemkot Depok-red) inginkan LRT masuk realisasi wilayah Depok terutama jalur lintas Jagorawi,” tutur Pradi ketika dihubungi Harian Sederhana, Rabu (23/10).

Orang nomor dua di Depok ini menilai kedepannya LRT maupun MRT sangat dibutuhkan oleh masyarakat melihat mobilisasi para pekerja yang berasal dari Depok ke Jakarta cukup besar. Sementara itu, semakin hari pengguna kereta rel listrik atau KRL semakin membludak terutama di pagi hari.

“Selain itu yang menjadi pertimbangan juga puluhan ribu mahasiswa UI, dan kedatangan mahasiswa S2, S3 dari mancanegara saat Universitas Islam Internasional dibuka nanti. Ini semua butuh moda transportasi yang disiapkan,” bebernya.

Pradi menjelaskan, pembahasan mengenai kebutuhan akan LRT juga terus digelorakan dalam rapat terbatas antara Pemkot Depok dan Kementerian Perhubungan selaku leading sector pembangunan transportasi.

“Kita katakan sangat menginginkan alternatif angkutan yang visible dan representatif dengan memperhatikan segi kenyamanan bagi masyarakat Depok,” tegasnya.

Apabila digambarkan, jalur LRT yang bisa dibangun di Depok yaitu dengan memanfaatkan jalur Lintasan Jagorawi yang diteruskan ke Pondok Cina, Universitas Indonesia yang tembus ke wilayah Limo-Cinere dan berakhir di Jalan Simatupang, Jakarta Selatan.

Selain itu, pihaknya juga masih berupaya memaksimalkan alternatif moda transportasi lainnya sehingga kedepan kepadatan lalu lintas terpecah.

“Ya misalkan kami ingin mengganti mini bus menjadi Trans Depok. Namun, memang kita masih terganjal dengan sarana dan prasarana terutama ruas jalan yang sempit,” pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Hardiono mengaku pemerintah kota sudah pernah mengajukan permohonan dan kajian untuk LRT agar dapat melintasi wilayah Depok.

Jika melintasi Depok, lanjutnya, LRT diharapkan bisa melintas di Jalan Juanda kemudian berlanjut ke Pondok Cina, kemudian lanjut ke Terminal Terpadu di Apartemen Metro Stater yang berlokasi di Jalan Margonda Raya tepatnya di bekas terminal lama di sebelah ITC Depok. Dari titik tersebut bisa kembali lagi ke ruas LRT Cibubur.

“Sudah pernah kami ajukan bersama dengan kajian dan gambarnya kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tapi sampai sekarang belum ada pembicaraan lebih lanjut lagi,” kata Hardiono.

Pemkot Depok sendiri seandainya jalur LRT bisa melintasi Depok maka Pemkot Depok tidak turut menyumbang dana untuk pembangunan jalur atau pembebasan lahan. “Murni dari pemerintah pusat lah. Kan yang punya uang juga mereka. Pemkot Depok mah nggak ada uangnya,” kata Hardiono.

Terpisah, Bambang Prihartono selaku Kepala BPTJ mengaku rencana LRT melintasi sudah masuk ke wacana tapi belum akan terwujud dalam waktu dekat. Hal ini lantaran LRT masih menyelesaikan pembangunan jalur yang saat ini menjadi prioritas, termasuk yang melintas ke Bogor.

“Nantinya mungkin bisa ada. Bisa masuk koridor selatan. Rencana ada tetapi tidak dalam waktu dekat ini. Kami fokus bangun yang sudah ada saat ini dulu,” tuturnya kepada wartawan belum lama ini.

Perihal rute-rute mana yang nantinya akan dilintasi LRT, Bambang juga mengaku belum bisa menetapkan jalur perlintasannya. Apakah melalui Juanda kemudian Pondok Cina atau bagaimana detailnya.

“LRT melintas di Depok baru rencana saja. Saat ini Pemkot Depok masih fokus untuk berbenah terkait rekayasa lalu lintas,” pungkas Bambang.

Untuk diketahui, rencana jaringan LRT Jabodebek 82,93 kilometer, terbagi dua fase pembangunan. Fase pertama sepanjang 44,43 kilometer dengan 19 stasiun, terbagi dalam tiga lintas pelayanan, yaitu lintas pelayanan 1 antara Cawang-Harjamukti (Cibubur) 14,89 kilometer dengan empat stasiun, lintas pelayanan 2 antara Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 11,05 kilometer dengan sembilan stasiun dan lintas pelayanan 3 antara Cawang-Jatimulya (Bekasi Timur) 18,49 kilometer dengan enam stasiun.

Sedangkan fase kedua sepanjang 38,5 kilometer terbagi tiga lintas pelayanan. Lintas Palmerah-Senayan 7,8 kilometer, lintas Cibubur-Bogor 25,0 kilometer dan lintas Palmerah-Grogol 5,7 kilometer.

Stasiun Cawang merupakan pertemuan dari tiga lintas pelayanan. Stasiun Halim akan terhubung dengan layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Fase pertama direncanakan selesai dan bisa beroperasi sebelum berakhir tahun 2021. Semula ditargetkan tahun 2019 sudah bisa beroperasi.

Sepanjang jaringan LRT Jabodebek fase 1 terdapat 10 long span. Dua long span di lintas pelayanan 1, yaitu JORR dan Cililitan, tiga long span di lintas pelayanan 2, yakni Kali Besar, Cikunir, dan Halim. Sedangkan di lintas pelayanan 3 terdapat long span yang berlokasi di Cawang, Ciliwung, Cikoko, Kuningan dan Sudirman. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Sibuk Kampanye Pilkada, Calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Juara Lomba Penulisan Tingkat Nasional

10 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Kocak Heri Hore Sebut Istilah ‘Orang Miskin Dilarang Sakit’ Tidak Berlaku di Kota Depok

4 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Sebelum Penetapan Calon, Imam Budi Hartono Didoakan Ratusan Wali Santri Dan Alumni Gontor

22 September 2024 - 17:09 WIB

Jelang Penetapan Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Depok, Ratusan Wali Santri, Alumni Gontor mendoakan Imam Budi Hartono sukses dalam Pilkada tahun 2024.

Pemeritah Kota Depok Bangun Eco Park di Tahura Cagar Alam, Imam Budi Hartono: Seperti Kebun Raya Bogor

21 September 2024 - 17:29 WIB

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono. Dok. Biznisku.id

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Lepas Ratusan Santriwati ke Pesantren Gontor di Masjid At Thohir

21 September 2024 - 17:15 WIB

Trending di Depok