Harian Sederhana – Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Bina Auladi Mandiri (BAM) menyelenggarakan rapat anggota tahunan (RAT) tahun buku 2018 di Teater Pongo, Taman Buah Mekarsari, Cileungsi, Bogor, Sabtu (16/3).
Dengan pelaksanaan RAT ke-3 ini, KSPPS BAM mendapat predikat koperasi sehat, ditandai dengan diperolehnya sertifikat kesehatan koperasi dari Kementerian Koperasi.
Pelaksanaan RAT diatur dalam UU No. 25 Tahun 1992 tentang Pengkoperasian pasal 26 ayat (1) bahwa setiap koperasi wajib melaksanakan RAT sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun.
“Sekitar satu bulan lalu, KSPPS BAM ditetapkan sebagai koperasi sehat. Kategori sehat ini merupakan kriteria tertinggi dari segi kesehatan koperasi. Ada empat kategori, yaitu sehat, cukup sehat, dalam pengawasan, dan dalam pengawasan khusus,” ungkap Ketua Pengurus KSPPS BAM, H. Muhammad Yusuf.
Yusuf mengutarakan, KSPPS BAM yang berdiri sejak Mei 2016 telah memiliki anggota sekitar 3.355 orang. Anggota ini terbagi dalam 171 kelompok yang tersebar se-Kota Depok dan Kabupaten Bogor.
KSPPS berkantor pusat di Jalan Tapos No.20 Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok dan memiliki kantor cabang di Perumahan Puri Asri, Sawangan, Kota Depok.
Untuk aset, per 31 Desember 2018 tercatat Rp5,5 miliar. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya Rp3,9 miliar, artinya ada peningkatan sebesar 41%.
Aset ini berupa uang cash, simpanan uang di bank, piutang, serta perlengkapan dan peralatan kantor. Sedangkan pembiayaan yang digulirkan kepada anggota sebesar Rp4,7 miliar. Jumlah ini naik 15% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 3,4 miliar.
“Terkait pendapatan koperasi selama 2018, terhimpun sebesar Rp 1,7 miliar dan setelah dikurangi berbagai biaya, diperoleh SHU (sisa hasil usaha) bersih setelah potong pajak senilai Rp181 juta. Jumlah ini meningkat 127% dari tahun sebelumnya Rp80 juta. SHU ini akan dikembalikan kepada anggota sesuai dengan aturan yang ditetapkan,” paparnya.
Di 2019, pihaknya menargetkan bisa menambah anggota menjadi 5,000 orang, dengan aset Rp9-10 miliar, serta kemampuan pembiayaan Rp7 miliar.
Dari pelaksanaan RAT ini, lanjutnya, disampaikan bahwa pengurus akan menggulirkan dua program unggulan yang telah dilaunching pada RAT sebelumnya, yaitu program renovasi rumah dan program biaya pendidikan terencana.
“Sebagai program sosial, KSPPS BAM juga berencana menyediakan ambulans untuk kepentingan anggota yang membutuhkan,” katanya. (Wahyu Saputra)