Harian Sederhana, Kukusan – Mendukung kebijakan nasional tentang pengurangan sampah plastik, Pemerintah Kota Depok menerapkan kebijakan pada Hari Raya Idul Adha 2019 membagikan besek untuk wadah daging kurban.
Wakil Wali Kota, Pradi Supriatna pada Minggu (11/8) membagikan 2000 besek yang sebagai tempat daging hewan kurban. Besek yang terbuat dari bambu diberikan kepada panitia pelaksana kurban di Masjid Al Barokah di RW 04, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji.
Pradi kepada wartawan mengatakan, pemberian ribuan besek dari bambu merupakan pengurangan sampah pada saat pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 2019.
Kebijakan ini dilakukan dalam rangka melindungi bumi dari limbah plastik. Prinsipnya adalah menghindari penggunaan plastik sebisa mungkin dalam hal pendistribusian hewan kurban.
“Kami Pemkot Depok sudah mengeluarkan imbauan kepada warga agar tidak menggunakan kantong plastik melainkan besek bambu,” terangnya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, Pemkot juga sudah mengeluarkan surat edaran dimana poin imbauan yang tertuang didalam surat tersebut di antaranya adalah membawa kembali kertas atau koran yang digunakan untuk alas salat Idul Adha, menimbun limbah bekas kurban atau diolah menjadi pupuk, dan terakhir mengimbau agar warga tak menggunakan kantong plastik untuk pembagian daging kurban.
Selain penggunaan besek dari bambu, juga diimbau menggunakan besek daun kelapa, daun jati, daun pandan, hingga besek daun pisang.
Hal tersebut dilakukan, lantaran kantong plastik konvensional atau kantong plastik daur ulang lainnya merupakan benda yang cukup sulit terurai.
“Iya kami memberikan besek bambu agar warga tidak menggunakan kantong plastik konvensional yang tidak mudah terurai dan kantong plastik hitam hasil daur ulang,” ujarnya.
Ketua RW 04 Kelurahan Kukusan, Muria menyambut baik adanya penerapan pembagian hewan qurban menggunakan besek bambu sebagai langkah mengurangi sampah plastik pasca hari Raya Idul Adha.
“Jadi, imbauannya tidak menggunakan kantong plastik, tetapi besek dari bambu yang ramah lingkungan,” pungkasnya. (*)