Harian Sederhana, Bogor – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran 2019. Diantaranya dengan meningkatkan kedisiplinan pengemudi dan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Direktur Lalu Lintas pada Kemenhub, Pandu Yunianto saat melepas 4.536 peserta mudik gratis asal Kabupaten Bogor di Stadion Pakansari, Sabtu (1/6/2019).
Dia mengklaim, sejauh ini kemacetan dan angka kecelakaan lalu lintas berhasil ditekan. Namun, pihaknya menginginkan para pengemudi bus ikut menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan kemacetan.
“Semalam ada kecelakaan bus di Cirebon. Di kesempatan ini, saya minta pengemudi bus jangan memaksakan diri jika capek dan tidak melewati batas kecepatan 100 kilometer perjam. Kepada peserta mudik gratis saya juga menghimbau jangan segan-segan tegur dan laporkan pengemudi bus yang nakal,” tegasnya.
Hal tersebut diharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Mudik gratis, yang menyasar masyarakat pengguna roda dua ini untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Sasaran warga yang ikut mudik gratis ini adalah yang kerap menggunakan sepeda motor untuk menuju kampungnya. Harapan kami adalah bisa mengurangi kemacetan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ucap Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Supriyanto.
Para peserta mudik gratis ini, kata dia, mendaftar melalui sistem online yang disediakan oleh Dirjen Hubungan Darat (Hubdat). Ada 98 bus yang disiapkan oleh Kemenhub dan Pemkab Bogor.
Selain mengangkut masyarakat ke daerah tujuan, 405 unit sepeda motor pun diangkut menggunakan truk oleh Kemenhub.
Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin memastikan, 98 kendaraan bus layak jalan dan pengemudinya sehat serta bersih dari penyalahgunaan narkoba.
*sumber berita : Radar Bogor