Harian Sederhana, Bojongsari – Keberhasilan siswa lulus dengan nilai memuaskan menjadi kebanggaan guru. Hal itu yang dialami Ika Kurniawati, guru pembimbing khusus (GPK) bagi siswa berkebutuhan khusus (ABK) di SDN Bojongsari 01, Jalan Raya Bojongsari-Ciputat, Kecamatan Bojongsari.
Sebanyak 5 siswa ABK kelas 6, lulus dan diterima di SMP Negeri tahun pelajaran 2019/2020. Pada tahun lalu, Ika, biasa disapa juga menelurkan siswa ABK berprestasi juara catur di urutan ke tiga tingkat Provinsi Jawa Barat atas nama Abdul Rohim yang kini sudah duduk dibangku kelas 2 SMP.
“Alhamdulillah lima siswa ABK kelulusan tahun ini, semuanya masuk SMP Negeri Depok di antaranya SMPN 18 di Kecamatan Bojongsari,” ujarnya, kepada Harian Sederhana pada Kamis (18/7/2019) di tempat mengajar khusus ABK SDN Bojongsari 01.
Dengan keberhasilan siswa ABK masuk SMPN, diungkapkannya, baginya merupakan prestasi, karena siswanya akan mengikuti pelajaran yang sama dengan peserta didik secara umum. Terlebih di antara mereka juga memiliki tingkat kecerdasan yang dianggap cukup.
Namun, diakuinya, tantangan kedepan masih cukup berat, karena dari 28 siswa ABK yang ada sekarang ini dari kelas 1 hingga 6, salah satunya masih ada yang belum mengenal angka.
“Jadi, ini merupakan tantangan mengajar dan diharapkan setelah mengikuti pelajaran nantinya anak tersebut diharapkan bisa menguasai pelajaran,” tutur guru berstatus honor daerah sudah 8 tahun mengajar siswa ABK.
Melihat kenyataan ini, sambung dia, bukanlah hal yang baru, karena keterbatasan orang tua dalam mendidik anaknya, kemudian belum mampu menyekolahkan anak ke sekolah luar biasa yang lebih lengkap sarana dan prasarana pendukungnya.
Sementara ini, lanjut dia, orang tua yang anaknya inklusi menyerahkan sepenuhnya ke pihak sekolah dalam belajar. Sedangkan SDN Bojongsari 01, jumlah guru ABK terbatas, namun sekolah ini merupakan sekolah piloting ABK se-Kecamatan Bojongsari sehingga para orang tua yang mengetahui keberadaan sekolah ini mendaftarkan anaknya ke di sini.
Dirinya berharap sebagai guru pembimbing khusus, Pemkot Depok bisa mendirikan SLB di sejumlah wilayah termasuk di Kecamatan Bojongsari, karena sekarang ini SLB hanya ada satu milik Pemkot Depok di Jalan Raya Citayam. Jika jarak tempuh dari Bojongsari ke kawasan tersebut cukup jauh.
Dia juga berharap guru pembimbing khusus ABK yang masih berstatus honor bisa disejajarkan dengan guru berstatus PNS pendidikan luar biasa.
(*)