Harian Sederhana, Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memutuskan untuk memindahkan lokasi pembangunan Kampung Atlet, Lapangan Tembak dan unGedung Satria ke Kampg Sumur Wangi, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal.
Padahal sebelumnya kampung atlet itu direncanakan akan dibangun di wilayah Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan.
Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan bahwa pemindahan dilakukan lantaran kontur tanah di Rancamaya cenderung labil lantaran lokasi itu adalah lahan urugan. “Makanya kami pilih daerah Kayumanis,” kata Dedie kemarin.
Menurut dia, Kampung Atlet itu rencananya akan dibangun di atas lahan seluas tiga hektare dari total luas lahan yang mencapai 16 hektare, dan akan menjadi salah satu sentra olahraga.
Menurut dia, proyek itu segera dilaksanakan lantaran Kota Bogor bakal menjadi tuan rumah Porda Jawa Barat 2026. “Pemkot Bogor otomatis mesti menyiapkan sarana olah raga dan juga merevitalisasi Gor Padjajaran. Kalau kajiannya kita masih nunggu dulu,” jelasnya.
Masih kata Mantan Pejabat KPK itu, Pemkot juga merencanakan pembangunan stadion bertaraf internasional di Kayumanis. Terkait kajian Kampu g Atlet sudah disiapkan KONI, sementara untuk stadion bakal dibuat oleh Dinas Pemuda dan Olahraga.
“Pada tahun depan akan segera direalisasikan dari provinsi anggaran permohonan Rp70 miliar untuk Kampung Atlet. Tetapi belum tahu disetujui atau tidak,” katanya.
Terpisah, Ketua KONI Kota Bogor Benninu Argoebie mengatakan, pihaknya masih menyiapkan dokumen perencanaan sebelum membuat Detail Engineering Design (DED).
Berdasarkan rencana, total anggaran untuk infrastruktur Rp 14,3 miliar, lapangan tembak Rp9,1 miliar, laga satria Rp 14,7 miliar, wisma atlet Rp39,2 miliar, front office Rp1,8 miliar dan perencanaan Rp 2,5 miliar.
“Ya, ini sih baru rencana. Semuanya kita serahkan ke Pemprov Jabar,” kata dia. (*)
