Harian Sederhana, Sukabumi – Hujan deras yang mengguyur Sukabumi, mengakibatkan ambruknya jembatan penghubung antara Desa Sukatani dengan desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi.
Akibat ambruknya jembatan tersebut, akses jalan yang menghubungi dua desa tersebut menjadi terputus dan aktivitas warga lumpuh total. Ambruknya jembatan tersebut, terjadi sekira pukul 15.30 WIB, Rabu (15/5/2019). Jembatan dengan panjang 4 meter lebar 3 meter dengan ketinggian 8 meter berlokasi di Kampung Cileuleuy, Desa Sukatani.
Menurut Kepala Desa Sukatani Suherman mengatakan, peristiwa itu terjadi saat hujan deras mengguyur cukup lama. Ditambah, pondasi bangunan jembatan yang sudah lapuk dimakan usia.
“Memang jembatan ini, sudah dibangun sekitar 35 tahun lalu. Jembatan itu ambruk diduga karena tidak kuat menahan air sungai yang cukup deras,” ujar Kepala Desa Sukatani, Suherman di lokasi kejadian, Rabu (15/5/2019).
Masih kata sang kades, jembatan merupakan akses utama jalan dan menjadi penghubung dua yaitu Desa Sukatani dengan Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak.
“Kini tidak dapat dilalui pengguna jalan, untuk akses jalan sementara, terpaksa dialihakan ke jalur lain yang berjarak lebih jauh,” ujarnya.
Suherman menambahkan, untuk itu pihak desa bersama warga berinisiatif memberikan peringatan pembatas jalan untuk para pengguna kendaraan. “Sementara kita alihkan, jalur lain sepeti akses Cimundu-Sukakersa,” jelasnya.
Herman juga mengimbau, agar warga dan para pengguna jalan lainnya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Terlebih, waspada bencana longsor seperti di saat ini sedang musim penghujan.
“Menindak lanjuti kejadian ini, kita buat laporan ke dinas terkait. Agar cepat ditanggulangi, karena warga sangat membutuhkan akses jalan,” pungkasnya.
(*)