Harian Sederhana, Depok – Menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok 2020 di Kota Depok tampak semakin hangat. Pasalnya, saat ini sudah beberapa nama mengemuka dan kini Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tampaknya akan turut serta dalam perhelatan lima tahunan tersebut.
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat, Ade Munawaroh Yasin memberikan restu serta mendukung Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PPP Kota Depok, Qonita Lutfiyah untuk maju mejadi Wali atau Wakil Wali Kota Depok di Pilkada Depok 2020 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ade Yasin saat menghadiri Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) PPP Depok di Gedung Sekar Peni, Jalan Siliwangi, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Minggu (20/10).
Dukungan atau restu terhadap Qonita untuk maju di Pilkada Depok 2020 menambah panjang kandidat bakal calon wali maupun wakil wali kota pada kontestasi lima tahunan itu. Apalagi nama Qonita sendiri bukan nama asing lagi di kancah perpolitikan Kota Depok.
Ade Yasin mengatakan, nama besar Qonita sendiri di Kota Depok cukup diperhitungkan. Selain karena mobilitasnya sebagai politisi, Qonita sendiri merupakan anak seorang kiai ternama di kota ini. Hal itu dinilai mampu mendongkrak elektabilitasnya.
“Selain elektabilitas, Qonita juga berasal dari keluarga kiai, ulama. Jadi saya rasa itu alasan mendukung Bu Qonita untuk maju sebagai Wali Kota Depok di Pilkada 2020 nanti,” kata Ade Yasin.
Politisi PPP yang juga sedang menjabat sebagai Bupati Bogor itu juga menyebutkan Qonita memiliki kaitan erat dengan kultur politik yang ada di Depok, terutama dalam hal pendukung.
“Dengan terpilih sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Depok, kotokohan beliau sudah tidak diragukan. Beliau juga berasal dari keturunan yang baik. Saya kira pantas lah untuk maju sebagai calon wali kota,” ujarnya.
Namun, kata Ade Yasin, mengenai bakal majunya Qonita sebagai calon wali kota atau wakil tidak masalah, semua tergantung kesiapan dari Qonita sendiri. Sedangkan untuk strategi pemenangan, Ade Yasin bakal menyerahkan sepenuhnya kepada Qonita Lutfiyah.
“Masalah wali atau wakil saya serahkan sesuai kesiapan beliau, namun yang pasti PPP harus punya kader yang berani maju disini (Kota Depok-red),” tuturnya.
Ketika ditanyakan tentang peluang berkoalisi, Ade Yasin mengatakan hal tersebut dapat juga diambil. “Ya sah-sah saja jika mau berkoalisi dengan petahana tau lainnya,” kata dia.
Namun, perihal koalisi dengan partai yang mana, Ade Yasin bakal meminta Ketua DPC PPP yang mengambil keputusan dan berkoordinasi.
“Kalau untuk koalisi kita serahkan kepada Ketua DPC langsung ya, mudah-mudahan bulan ini sudah ada hasilnya, dan bisa segera berkonsolidasi. Masih lama juga waktu pendaftaran kan pada April 2020,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Qonita Lutfiyah selaku Ketua DPC PPP Kota Depok mengatakan komitmen akan memajukan partai berlambang Ka’bah itu di Kota Depok. Politisi yang merupakan anak kandung ulama besar, Syukron Makmun itu menegaskan PPP Depok akan mengambil peran dalam Pilkada Depok 2020.
“Kami akan totalitas dalam berkiprah, mulai saat ini akan dirapatkan barisan. Bangkit adalah sebuah keharusan, bekerja dan semangat terus untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Depok,” kata Qonita.
Sebagai pejuang partai, sambung Qonita, dirinya siap dan yakin jika diminta maju sebagai wali kota ataupun pendampingnya. “Jika dukungan partai telah bulat, saya siap untuk maju,” tuturnya.
Qonita pun sempat meyakinkan kesiapannya jika diminta untuk maju di Pilkada 2020 baik sebagai D1 ataupun D2. Namun, Qonita mengatakan semua itu harus mengikuti proses dan aturan partai, tidak bisa terburu-buru.
“Pertama akan ada Mukercab, lalu Rapimcab. Dari sanalah keputusan bisa diambil maju atau tidaknya bakal calon yang dimaksud, jadi tidak bisa gegabah juga ya, kami masih ikuti proses partai,” pungkasnya.
Terpisah, Mamun Pratama selaku Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PPP Kecamatan Sawangan mengaku siap untuk mendukung Qonita sebagai calon wali maupun wakil wali kota di Pilkada Depok 2020.
Aktivis muda ini bahkan menyebut 11 PAC PPP se-Kota Depok solid dan siap memenangkan Qonita untuk merebut kursi D1 atau D2. Hal ini lantaran sosok dari Qonita sendiri dianggap mampu membawa perubahan untuk Kota Depok menjadi lebih baik lagi.
“Pada perhelatan Mukercab PPP Kota Depok salah satu agenda pembahasan adalah arah PPP dalam menghadapi pilkada di tahun 2020 mendatang. Dipertemuan itu juga telah disepakati bersama antara ketua maupun sekretaris PAC PPP dari 11 kecamatan mendorong beliau (Qonita-red) untuk menjadi Calon Wali Kota Depok periode 2021-2026,” katanya.
Berbicara pergerakan, Mamun menyebut seluruh PAC siap turun kebawah menyosialisasikan Qonita bila nantinya diusung oleh PPP. Totalitas dan royalitas dari kader pun sangat solid dan tidak perlu dipertanyakan.
“Kalau partai sudah bilang A maka kami akan menjalankan. Pantang mundur dan siap bertarung tentunya, apalagi kader dan simpatisan kami ini solid,” tandas Mamun. (*)